Allah Mencintai Orang-orang yang Bertakwa

Kajian Tafsir Surah Ali Imran ayat 76

0
236

Kajian Tafsir Surah Ali Imran ayat 76. Barang siapa menepati janjinya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa. Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

بَلَى مَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ وَاتَّقَى فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ

Sebenarnya tidak demikian, barang siapa menepati janjinya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Ali Imran : 76)

.

Tafsir Ibnu Abbas

Balā ([bukan demikian], sebenarnya), yakni sebagai jawaban untuk mereka.

Man aufā bi ‘ahdihī (siapa pun yang menepati janjinya), yakni siapa pun yang menunaikan janji, baik kepada Allah Ta‘ala maupun kepada sesama manusia.

Wattaqā (dan bertakwa), yakni menjauhkan diri dari melanggar janji dengan cara khianat dan mengabaikan amanat.

Fa innallāha yuhibbul muttaqīn (maka sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa), yakni orang-orang yang menjauhkan diri dari melanggar janji dengan cara khianat dan mengabaikan amanat. Mereka adalah ‘Abdullah bin Salam dan teman-temannya. Selanjutnya Allah Ta‘ala menyebutkan siksaan untuk orang-orang Yahudi.

.

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur’an

  1. Sebenarnya tidak demikian[6], barang siapa menepati janjinya[7] dan bertakwa[8], maka sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa.

[6] Yakni anggapan tidak ada dosa bagi kalian mengambil harta orang-orang ummi adalah salah, bahkan kalian mendapatkan dosa yang besar karena anggapan dan perbuatan itu.

[7] Yakni janji yang telah dibuat seseorang baik terhadap Allah maupun sesama manusia, seperti menunaikan amanah dsb.

[8] Maksud bertakwa di sini adalah menjauhi maksiat yang terjadi antara dirinya dengan Allah maupun antara dirinya dengan orang lain.

.

Tafsir Jalalain

  1. (Bukan demikian) tetapi terhadap mereka tetap ada tuntutan (barang siapa yang menepati janjinya) baik yang dibuatnya dengan Allah atau yang dititahkan Allah menepatinya, berupa memenuhi amanat dan lain-lain (serta ia bertakwa) kepada Allah dengan mengerjakan taat dan meninggalkan maksiat (maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.) Di sini ada penempatan zahir di tempat yang mudhmar, yang berarti Allah mengasihi mereka maksudnya memberi mereka pahala.
Daftar isi: Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz Ke-3

Tafsir Ibnu Katsir

Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:

بَلى مَنْ أَوْفى بِعَهْدِهِ وَاتَّقى

(Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya, dan bertakwa. (Ali Imran: 76)

Yakni tetapi orang yang menunaikan janjinya dan bertakwa dari kalangan kalian, hai Ahli Kitab, yaitu janji yang kalian ikrarkan kepada Allah yang isinya menyatakan kalian akan beriman kepada Muhammad ﷺ apabila telah diutus. Sebagaimana janji dan ikrar telah diambil dari para nabi dan umatnya masing-masing untuk mengikrarkan hal tersebut. Kemudian ia menghindari hal-hal yang diharamkan oleh Allah, lalu ia taat kepada-Nya dan kepada syariat-Nya yang dibawa oleh penutup para rasul yang juga sebagai penghulu mereka.

Ayat berikutnya: Menukar Janji dengan Cara Melanggar Janji

فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ

Maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. (Ali Imran: 76)

Hanya Allah Yang Maha mengetahui dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Artikel SebelumnyaRPP Bahasa Indonesia Menilai Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi
Artikel SelanjutnyaKeburukan dalam Bermu’amalah dan Melakukan Akad

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini