Menulis Review Buku dengan Teknik Y Chart.

1
11382

Selain Teknik fishbone dan paragraf AIH untuk menulis review buku, terdapat juga teknik Y chart seperti yang telah kita baca pada 3 Teknik Menulis Review Buku. Pada bagian ini, mari kita belajar mempraktikkan menulis review dengan teknik Y chart.

Bacalah teks berikut!

Lutung Kasarung

Pada jaman dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.

Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.

Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.

Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya yang menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya.

Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !” ujar Purbararang.

Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan sebuah pondok untuk Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, “Tabahlah Tuan Putri. Cobaan ini pasti akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu bersama Putri”. “Terima kasih paman”, ujar Purbasari.

Selama di hutan ia mempunyai banyak teman yaitu hewan-hewan yang selalu baik kepadanya. Diantara hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yang misterius. Tetapi kera tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari. Lutung kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga–bunga yang indah serta buah-buahan bersama teman-temannya.

.

Lutung Kasarung Bersikap Aneh

Pada saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke tempat yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Ini membuktikan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama kemudian, tanah di dekat Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya jernih sekali. Airnya mengandung obat yang sangat harum.

Keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut. “Apa manfaatnya bagiku ?”, pikir Purbasari. Tapi ia mau menurutinya. Tak lama setelah ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin di telaga tersebut.

Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika sampai di hutan, ia akhirnya bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali seperti semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari adu panjang rambut. “Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang menang !”, kata Purbararang. Awalnya Purbasari tidak mau, tetapi karena terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut Purbasari lebih panjang.

“Baiklah aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan tunangan kita, Ini tunanganku”, kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak, “Jadi monyet itu tunanganmu ?”.

.

Lutung Kasarung Segera Bersemedi

Pada saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang Pemuda gagah berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya bersorak gembira. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu akhirnya mereka semua kembali ke Istana.

Purbasari menjadi seorang ratu, didampingi oleh seorang pemuda idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini selalu mendampinginya dihutan dalam wujud seekor lutung.

Diceritakan kembali oleh Theo S. Sosebeko

.

Review Buku dengan Teknik Y Chart

Menulis review buku dengan teknik Y chart ini sudah merupakan teknik yang memerlukan proses penginderaan. Karena selain dituntut untuk menjelaskan isi buku juga ada proses mengembangkan, menyimpulkan dan menilai berdasarkan apa yang kita lihat, kita dengar, dan kita rasakan ketika dan setelah membaca.

Y chart terdiri dari 3 bagian. Yaitu untuk bagian atas huruf Y, juga di bagian kiri dan bagian kanan garis huruf Y. Ketiga bagian tersebut terdiri dari:

Insight

Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai penggantinya. Purbararang kakaknya tidak setuju. Ia mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari dan menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Selama di hutan ia mempunyai banyak teman.

.

Ideas

Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga. Ia mau menurutinya. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak, “Jadi monyet itu tunanganmu ?”. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak mendapat hukuman.

.

Learning

Setelah membaca buku cerita tersebut. Ternyata bahwa kejahatan selalu kalah oleh kebaikan. Sesama saudara harus saling menghormati, tidak boleh menanaam kebencian. Memaafkan orang yang pernah menyakiti merupakan perbuatan terpuji.

Hasil review dengan teknik Y chart dapat kita gambarkan sebagi berikut!

IMG20160812093601

Demikian, semoga ada manfaatnya.

Salam literasi!

Kecilnyaaku.com

Artikel Sebelumnya3 Teknik Menulis Review Buku
Artikel SelanjutnyaTeknik Paragraf AIH Untuk Menulis Review

1 KOMENTAR

  1. saya masih kurang paham dengan metode Y-chart khususnya bagian ideas, bisa tolong di jelaskan lebih detail tentang apa yang harus saya tulis di bagian ideas? maksud “berkesan seperti terdengar” itu seperti apa?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini