Ayat 185 Surah Al-Baqarah, Pentingnya Bersyukur

Kajian Tafsir: Surah Al-Baqarah ayat 185

0
91

Ayat 185 Surah Al-Baqarah menekankan pentingnya bersyukur kepada Allah atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada umat manusia. Ayat ini mengajak kita untuk mempersembahkan penghormatan kepada Allah atas nikmat-Nya berupa petunjuk yang diberikan dalam Al-Qur’an, khususnya terkait hukum-hukum dan tata cara menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

.

Tulisan Latin dan Arti Al-Baqarah Ayat 185

Mari kita simak keindahan surah Al-Baqarah ayat 185 dengan melihat teks dalam tulisan latin dan artinya.

… Wa li tukabbirullāha (dan agar kalian mengagungkan Allah).

‘Alā mā hadākum (atas petunjuk-Nya kepada kalian).

Wa la‘allakum tasykurūn (dan agar kalian bersyukur).

Simak: Surah Al-Baqarah Ayat 286: Merenungi Makna Doa Orang Mukmin

.

Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 185

Mari kita bersama-sama merenungkan makna apa yang tafsir sampaikan mengenai Surah Al-Baqarah ayat 185 ini.

.

Tafsir Ibnu Abbas

(dan agar kalian mengagungkan Allah), yakni agar kalian memuliakan Allah Ta‘ala.

(atas petunjuk-Nya kepada kalian), yakni sebagaimana Dia memberi petunjuk kepada kalian dan memberi keringanan dalam melaksanakan Agama-Nya.

(dan agar kalian bersyukur), yakni agar kalian bersyukur atas keringanan yang Dia berikan.

Simak: Ayat Kursi, Pencerahan Jiwa dan Kehadiran Ilahi

.

Tafsir Hidayatul Insan

… Dan mengagungkan Allah[9] atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur[10].

[9] Dengan bertakbir pada hari Idul Fithri. Sebagain ulama ada yang berdalil dengan ayat ini, bahwa takbir ‘Ied dimulai dari sejak melihat hilal Syawwal sampai selesai khutbah ‘Ied.

[10] Yakni terhadap nikmat hidayah, taufiq dan kemudahan-Nya yang diberikan kepada kita.

.

Tafsir Jalalain

(hendaklah kamu besarkan Allah) sewaktu menunaikannya.

(atas petunjuk yang diberikan-Nya kepadamu) maksudnya petunjuk tentang pokok-pokok agamamu.

(dan supaya kamu bersyukur) kepada Allah Taala atas semua itu.

Lihat: Al-Quran Juz 2: Merenungkan Kedalaman Surah Al-Baqarah

.

Tafsir Ibnu Katsir

Firman Allah Subhaanahu wa Ta’aala:

Dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya. (Al-Baqarah: 185)

Yakni agar kalian ingat kepada Allah di saat ibadah kalian selesai.

Seperti pengertian yang terkandung di dalam ayat lainnya, yaitu firman-Nya:

فَإِذا قَضَيْتُمْ مَناسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آباءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْراً

Apabila kalian telah menyelesaikan ibadah haji kalian, maka berzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kalian menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyang kalian, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. (Al-Baqarah: 200)

فَإِذا قُضِيَتِ الصَّلاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيراً لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kalian di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kalian beruntung. (Al-Jumu’ah: 10)

Dan firman Allah Subhaanahu wa Ta’aala:

سَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ. وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبارَ السُّجُودِ

Dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya). Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai shalat. (Qaf: 39-40)

Karena itulah maka disebutkan di dalam sunnah bahwa disunatkan membaca tasbih, tahmid, dan takbir setiap sesudah mengerjakan shalat lima waktu. Sahabat Ibnu Abbas mengatakan, Kami tidak mengetahui selesainya shalat Nabi ﷺ melainkan melalui takbirnya.

Karena itulah banyak kalangan ulama yang mengatakan bahwa membaca takbir disyariatkan dalam Hari Raya Idul Fitri atas dasar firman-Nya: Dan hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan-Nya kepada kalian. (Al-Baqarah: 185) Hingga Dawud ibnu Ali Al-Asbahani Az-Zahiri berpendapat wajib membaca takbir dalam Hari Raya Idul Fitri berdasarkan makna lahiriah perintah yang terkandung di dalam firman-Nya: dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kalian. (Al-Baqarah: 185)

Lain halnya dengan mazhab Imam Abu Hanifah, ia berpendapat bahwa membaca takbir dalam Hari Raya Fitri tidak disyariatkan. Sedangkan Imam lainnya mengatakan sunat, tetapi masih ada perbedaan pendapat di kalangan mereka dalam sebagian cabang-cabangnya.

Firman Allah Subhaanahu wa Ta’aala:

Supaya kalian bersyukur. (Al-Baqarah: 185)

Artinya, apabila kalian mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah kepada kalian (yakni taat kepada-Nya dan mengerjakan semua yang difardukan-Nya dan meninggalkan semua apa yang diharamkan-Nya serta memelihara batasan-batasan-Nya), barangkali kalian akan menjadi orang-orang yang bersyukur kepada-Nya karena mengerjakan hal tersebut.

Hanya Allah Yang Maha mengetahui dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Selanjutnya, mari kita terus memperdalam pemahaman kita terhadap ajaran Al-Qur’an dengan merenungkan Surah Al-Baqarah Ayat 186 bersama kami di kecilnyaaku.com.

Halaman:      3    4

Artikel SebelumnyaSurah Al-Baqarah Ayat 186, Latin, Arti, dan Tafsir Pilihan
Artikel SelanjutnyaAyat 185 Surah Al-Baqarah, Dia Menghendaki Kemudahan