Memetakan Isi Teks Deskripsi – Unit ini untuk mendukung LKPD 1.4 dalam rangka pengembangan pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar 4.1 Menentukan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah, kain tradisional, dll) yang didengar dan dibaca.
Indikato: menjawab pertanyaan isi teks deskripsi, memetakan isi teks deskripsi (topik dan bagian-bagiannya) dan membandingkan isi dua teks informasi dalam teks deskripsi tentang objek tempat wisata yang dibaca.
Untuk mempelajari unit ini, kita dapat membuka buku yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 yaitu Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta : Cetakan Ke-4 2017 mulai dari halaman 12 s.d 17.
〈⇒Pengantar⇐〉⇔⇔〈⇒Menu⇐〉⇔⇔〈⇒LKPD 1.4⇐〉
A. Memetakan Isi Teks Deskripsi
Memetakan isi teks deskripsi adalah proses mengenali dan mengekstrak informasi penting dari teks deskripsi, kemudian menggambarkannya ke dalam representasi yang lebih terstruktur atau berbentuk peta.
Tujuan dari memetakan isi teks deskripsi adalah untuk membuat data tidak terstruktur menjadi terstruktur, sehingga memudahkan analisis lebih lanjut dan pengambilan keputusan.
Proses memetakan isi teks deskripsi umumnya melibatkan teknik-teknik pemrosesan bahasa alami (natural language processing) dan pembelajaran mesin (machine learning).
Berikut adalah contoh untuk memetakan isi teks deskripsi:
Baca juga: Pengertian Teks Deskripsi Menggali Makna Melalui Penjelasan Rinci
B. Contoh: Memetakan Isi Teks Deskripsi dalam Proyek E-Commerce
Misalkan Anda memiliki platform e-commerce yang memungkinkan penjual mengunggah deskripsi produk. Tugasnya adalah memetakan deskripsi produk dari penjual ke dalam struktur data yang lebih terstruktur untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu pembeli menemukan produk dengan lebih mudah.
Langkah-langkah yang mungkin dilakukan:
1. Pemrosesan Teks
Pertama, teks deskripsi produk dari penjual akan diambil dan diproses. Langkah ini mencakup tokenisasi (mengubah teks menjadi kata-kata), menghapus stopwords (kata-kata umum seperti “dan”, “atau”, “yang”, dll. yang tidak memberikan informasi yang berguna), dan stemming (mengubah kata-kata menjadi akar kata).
Contoh:
Teks deskripsi awal: “Sepatu lari Nike, ringan dan nyaman, cocok untuk latihan dan olahraga sehari-hari.”
Hasil setelah pemrosesan teks: “sepatu lari Nike ringan nyaman cocok latih olahraga hari”
2. Identifikasi Fitur
Fitur-fitur penting dari deskripsi produk harus diidentifikasi. Fitur-fitur ini dapat berupa merek, jenis produk, atribut produk, atau kategori produk.
Contoh:
– Merek: Nike
– Jenis Produk: Sepatu lari
– Atribut Produk: Ringan, nyaman
– Kategori Produk: Olahraga
3. Pemetaan ke dalam Struktur Data
Setelah fitur-fitur penting diidentifikasi, teks deskripsi produk akan dipetakan ke dalam struktur data terstruktur seperti tabel atau JSON.
Contoh (JSON):
| “` { “merek”: “Nike”, “jenis_produk”: “Sepatu lari”, “atribut_produk”: [“ringan”, “nyaman”], “kategori_produk”: “Olahraga” } “` |
Dalam contoh di atas, informasi tentang merek, jenis produk, atribut produk, dan kategori produk telah diidentifikasi dan dipetakan ke dalam bentuk JSON untuk kemudahan pemrosesan dan analisis lebih lanjut.
4. Penggunaan Hasil Pemetaan
Data yang telah dipetakan dengan baik dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menampilkan informasi produk secara lebih terstruktur di halaman produk, menyediakan fitur pencarian yang lebih akurat berdasarkan fitur-fitur produk, dan mengklasifikasikan produk ke dalam kategori yang tepat.
Baca juga: Contoh Teks Deskripsi yang Menghidupkan Gambaran
C. Pembahasan LKPD Memetakan Isi Teks Deskripsi
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada unit ini didasarkan pada pemahaman peserta didik terhadap isi teks deskripsi.
Teks 1 yang disajikan berjudul Pesona Pantai Senggigi dan teks 2 berjudul Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah.
Penulis membicarakan tentang keindahan pantai Senggigi. Keindahan pantai Senggigi dipaparkan penulis mulai dari: pemandangan bawah laut, angin pantai yang lembut dan udara yang segar, garis pantai, ombak yang tenang, hamparan permadani biru toska berpadu dengan hiasan buih-buih putih bersih, pemandangan bawah laut; terumbu karang yang masih terawat, ikan beraneka warna, taman bawah laut. Selain itu dipaparkan pula pemandangan indah di Pura Batu Bolong. Sungguh pemandangan pantai Senggigi menawarkan sejuta keindahan dan kenyamanan.
Pada teks 2, penulis membicarakan tentang pementasan Tari Kolosal Ariah mulai dari awal pementasan, puncak pementasan, dan akhir pementasan. Pementasan tari kolosal ini dalam rangka hari jadi Kota Jakarta ke- 386. Pertunjukan dimulai pada pukul 20.00. Pertunjukan dibuka dengan nyala api, penonton bersorak-sorai kaget sekaligus terpesona. Penonton disuguhi kemunculan 200 penari yang menjadi inti drama Ariah. Erwin Gutawa mengaransemen lagul-agu Betawi dengan syahdu. Musik menggetarkan suasana. Adegan puncak benar-benar mengaduk-aduk emosi penonton. Beragam suasana hati semakin dirasakan penonton. Puncak ketegangan semakin terasa pada saat para penari laki-laki membawa replika obor yang menggambarkan suasana perlawanan para petani terhadap pemerintah kolonial. Pementasan ditutup dengan peristiwa tragis yang menimpa Ariah.
Pemetaan yang dimaksud pada LKPD 1.3 adalah menggambarkan proses atau cara penulis mendeskripsikan suatu objek. Untuk membuat pemetaan isi teks yang dibaca yaitu dengan cara menuliskan di tengah topik/hal yang dibicarakan.
Misalnya:
Pantai – Pasir – Latar – Ombak- Matahari – Gunung
Pantai – Senggigi – Bawah laut – Ikan – Terumbu – Taman laut
Setiap teks tentu memiliki perbedaan dan persamaan. Perbedaan dan persamaan teks tersebut dapat dilihat misalnya dari:
- topik utama yang dideskripsikan
- rincian isi
- cara mengembangkan isi
- isi dapat ditangkap dengan penggunaan panca indera
- pola pengelompokan isi: ada yang dengan pola mengelompokkan bagian-bagian (pantai, bawah laut, pura batu bolong)
- dan sebagainya.
Baca juga: Menghidupkan Teks Deskripsi dengan Imaji dan Kata-kata Deskriptif
D. Kesimpulan
Memetakan isi teks deskripsi adalah proses untuk mengenali informasi penting dalam teks dan menyajikannya dalam bentuk yang lebih terstruktur dan mudah diolah.
Dalam konteks e-commerce, memetakan deskripsi produk dapat meningkatkan efisiensi dan kebermanfaatan platform untuk pengguna.
Proses ini juga dapat diadaptasi untuk berbagai aplikasi lain seperti analisis sentimen, pengklasifikasian teks, atau penggalian informasi dari teks besar.
Terima kasih telah bergabung dalam memetakan isi teks deskripsi ini, semoga informasinya bermanfaat.
Salam!
