LKPD Urutan Isi Teks Prosedur

0
1055

LKPD urutan isi teks prosedur ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Lembar Kerja Pesera Didik ini dikembangkan berdasarkan:

Kompetensi Dasar

4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan didengar

Indikator

  • Meringkas urutan isi teks prosedur

LKPD 3.4 (Kegiatan Keempat)

Alokasi Waktu: 2 JP (5 Oktober ’20)

Petunjuk Kegiatan:

  • Peserta didik membuka buku yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 yaitu Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta : Cetakan Ke-4 2017.
  • Peserta didik membaca dan menyimak buku tersebut mulai dari halaman 92 s/d 96 atau yang dikutif pada bahan bacaan pada link yang tersedia.
  • Tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
  • Melaporkan hasil pada buku tugas atau lembaran fortofolio dengan tulis tangan. Bentuk laporan cukup jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang disediakan.
  • Tulis Laporan LKPD 3.4, Nama, NIS/NISN dan kelas ananda pada LKPD.
〈⇒menu⇐〉⇔⇔〈⇒bacaan⇐〉

Untuk meningkatkan pemahaman kita mengenai urutan isi teks prosedur, selanjutnya silakan kerjakan lembar kerja berikut.

Laporan LKPD 3.4

Nama               :  ………………………………

NIS/NISN          :  ………………………………

Kelas               :  ………………………………

Bacalah teks berikut!

Membuat Batik Tulis

Proses pembuatan batik tulis adalah proses yang membutuhkan teknik, ketelitian, dan kesabaran yang tinggi. Batik sebagai warisan budaya yang agung perlu kita lestarikan. Dengan latihan yang tekun dan semangat melestarikan budaya, kita dapat belajar membuat batik tulis. Rincian bahan dan langkah membuat batik tulis diuraikan berikut.

Bahan dan alat pembuatan batik tulis

·  canting (alat tulis lilin yang digunakan untuk menutupi pola dan motif batik)

·  pensil pola Bahasa Indonesia 93

·  kain mori putih (kain sutra atau kain katun)

·  lilin malam (wax)

·  kompor atau alat pemanas lilin malam

·  bahan pewarna kain

Langkah-langkah Pembuatan Batik Tulis

1. Siapkan kain mori/ sutra, kemudian buatlah motif di atas kain tersebut dengan menggunakan pensil.

2. Setelah motif selesai dibuat, sampirkan atau letakkan kain pada gawangan dengan posisi melebar supaya mudah dibatik.

3. Panaskan malam/lilin ke dalam wajan dengan api kecil sampai malam/lilin mencair sempurna. Untuk menjaga agar suhu kompor/ anglo stabil biarkan api tetap menyala kecil.

4. Ambil sedikit malam yang sudah cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas kemudian torehkan canting dengan mengikuti motif. Dalam proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar jangan sampai malam yang cair menetes di atas permukaan kain karena akan memengaruhi hasil motif batik. Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Proses ini bertujuan agar pada saat pencelupan bahan/ kain ke dalam larutan pewarna bagian yang diberi lapisan malam tidak terkena pewarna.

5. Setelah semua motif yang tidak ingin diberi warna tertutup oleh malam/lilin, kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna. Proses ini merupakan pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh malam. Sebaiknya, pencelupan dimulai dengan warnawarna muda, dilanjutkan dengan warna lebih tua atau gelap pada tahap berikutnya.

6.  Jemur kain yang telah diwarnai sampai kering.

7. Setelah kering dilakukan proses pelorodan yaitu dengan cara lilin dikerik dengan pisau, kemudian kain direbus bersama-sama dengan air yang telah diberi soda abu. Proses ini bertujuan menghilangkan lapisan malam sehingga motif yang telah digambar menjadi terlihat jelas. Jika diinginkan beberapa warna pada batik yang kita buat, proses dapat diulang beberapa kali tergantung pada jumlah warna yang kita inginkan.

8. Setelah kain bersih dari malam, dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan malam, pewarnaan kedua, dan seterusnya. Begitu terus diulangi seperti proses sebelumnya sebanyak jumlah warna yang diinginkan.

9. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke campuran air dan soda ash untuk mematikan warna yang menempel pada batik. Hal ini untuk menghindari kelunturan.

10.  Proses terakhir rendam batik dalam air dingin dan dijemur sebelum dapat digunakan dan dipakai.

11.  Perlu ketelitian dan kecermatan untuk belajar membatik. Meski agak sulit tidak ada salahnya dicoba. Berkreasi untuk melestarikan tradisi dan warisan nenek moyang kita.

Kegiatan

1. Langkah pertama dalam proses membuat batik tulis adalah ….

2. Langkah terakhir dalam proses membuat batik tulis adalah ….

3. Tulislah ringkasan urutan langkah membuat batik tulis pada teks 1 dengan bahasamu sendiri!

4. Simpulkan saran apa saja yang dikemukakan penulis agar mencapai hasil maksimal dalam membuat batik tulis!

5. Buktikan jawabanmu dengan kata/kalimat pada teks!

Guru MP

………………………….

Orangtua/Wali

…………………………..

Nilai

……………………….

Membatik perlu dikuasai generasi penerus bangsa

.

Artikel SebelumnyaLKPD Menjawab Pertanyaan Isi Teks Prosedur
Artikel SelanjutnyaLKPD Jenis Teks Prosedur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini