Meringkas Urutan Isi Teks Prosedur

0
1970

Meringkas Urutan Isi Teks Prosedur – Unit ini untuk mendukung LKPD 3.4 dalam rangka pengembangan pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar 4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan didengar.

Untuk mempelajari unit ini, kita dapat membuka buku yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 yaitu Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta : Cetakan Ke-4 2017 mulai dari halaman 92 s/d 96.

〈⇒Pengantar⇐〉〈⇒Menu⇐〉〈⇒LKPD 3.4⇐〉

Pengertian Ringkasan

Ringkasan adalah hasil meringkaskan; ikhtisar; singkatan cerita. Ringkasan memuat ide-ide pokok yang mewakili setiap bagian bacaan aslinya. Ringkasan disusun untuk mempermudah dan mempercepat seseorang memahami isi pokok teks. Ringkasan merupakan inti sari uraian yang dipaparkan. Rangkuman disebut juga ringkasan. Ringkasan merupakan penyajian singkat suatu teks asli, tetapi tetap mempertahankan urutan isi.

Langkah-Langkah Meringkas Isi Teks

  1. Membaca secara cermat seluruh teks asli untuk menangkap seluruh informasi teks. Membaca tulisan asli terkadang tidak cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan berkali- kali. Membaca seluruh teks asli bertujuan menemukan kalimat/ ide pokok mana yang harus diambil dan dijadikan ringkasan. Membaca tulisan asli juga dapat membantu pembuat ringkasan dalam mengambil simpulan dan intisari teks.
  2. Menuliskan gagasan atau ide-ide pokok teks.

Pada saat membaca seluruh teks, pembuat ringkasan harus mencatat dan menuliskan ide-ide pokok atau gagasan utama paragraf. Ide-ide pokok inilah yang menjadi bahan untuk membuat ringkasan.

  1. Menyusun ide-ide pokok paragraf menjadi ringkasan teks. Setelah mencatat ide-ide pokok paragraf, pembuat ringkasan dapat merangkai dan menyusun ringkasan berdasarkan ide-ide pokok tersebut menjadi paragraf baru yang lebih singkat dari tulisan aslinya.

Teks prosedur memiliki langkah-langkah yang urut mulai dari awal sampai akhir. Kalimat yang dijelaskan dalam setiap langkah tentunya memiliki gagasan atau ide-ide pokok yang menjadi bahan untuk membuat ringkasan.

Contoh membuat ringkasan

Kalimat asli:

Ambil sedikit malam yang sudah cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas kemudian torehkan canting dengan mengikuti motif. Dalam proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar jangan sampai malam yang cair menetes di atas permukaan kain karena akan memengaruhi hasil motif batik. Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Proses ini bertujuan agar pada saat pencelupan bahan/ kain ke dalam larutan pewarna bagian yang diberi lapisan malam tidak terkena pewarna.

Hasil meringkas:

mengambil sedikit malam, tiup-tiup sebentar dan torehkan canting dengan mengikuti motif.

Kalimat asli:

Setelah semua motif yang tidak ingin diberi warna tertutup oleh malam/lilin, kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna. Proses ini merupakan pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh malam. Sebaiknya, pencelupan dimulai dengan warnawarna muda, dilanjutkan dengan warna lebih tua atau gelap pada tahap berikutnya.

Hasil meringkas:

mencelupkan kain ke dalam larutan pewarna.

Kalimat asli:

Setelah kering dilakukan proses pelorodan yaitu dengan cara lilin dikerik dengan pisau, kemudian kain direbus bersama-sama dengan air yang telah diberi soda abu. Proses ini bertujuan menghilangkan lapisan malam sehingga motif yang telah digambar menjadi terlihat jelas. Jika diinginkan beberapa warna pada batik yang kita buat, proses dapat diulang beberapa kali tergantung pada jumlah warna yang kita inginkan.

Hasil meringkas:

melakukan proses pelorodan

Demikian, semoga ada manfaatnya.

Artikel SebelumnyaIsi Teks Prosedur
Artikel SelanjutnyaJenis Teks Prosedur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini