Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel

0
6203

Indonesia memiliki aneka macam suku atau daerah. Hal ini menyebabkan Indonesia kaya akan kesenian dan kebudayaan, di antaranya cerita rakyat fabel. Mengapa nenek moyang kita menciptakan fabel? Pernahkah kita mengapresiasi dan mengkreasikan fabel karya leluhur kita?

Sebelum belajar materi Bahasa Indonesia pada teks fabel, pada paparan unit ini sekilas akan kita ulas mengenai teori fabel dan hakikat cerita fabel.

Pengertian Fabel

Secara etimologis fabel berasal dari bahasa latin fabulat. Ini merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Cerita ini termasuk jenis cerita fiksi, bukan kisah tentang kehidupan nyata dan juga sering disebut cerita moral. Karena pesan yang ada di dalamnya berkaitan erat dengan moral. Teks cerita ini tidak hanya mengisahkan kehidupan binatang, tetapi juga mengisahkan kehidupan manusia dengan segala karakternya.

Binatang-binatang yang ada pada cerita ini memiliki karakter seperti manusia. Karakter mereka ada yang baik dan ada juga yang tidak baik. Mereka mempunyai sifat jujur, sopan, pintar, dan senang bersahabat, serta melakukan perbuatan terpuji. Mereka ada juga yang berkarakter licik, culas, sombong, suka menipu, dan ingin menang sendiri. Cerita ini tidak hanya ditujukan kepada anak-anak, tetapi juga kepada orang dewasa. Ini menjadi salah satu sarana yang potensial dalam menanamkan nilai-nilai moral. Kita dapat belajar dan mencontoh karakter-karakter yang baik dari binatang itu agar kita memiliki sifat terpuji.

Cerita rakyat banyak mengandung berbagai hal yang menyangkut dengan hidup dan kehidupan nyata pada masyarakat, misalnya mengenai sistem nilai, kepercayaan dan agama, kaidah-kaidah sosial, etos kerja dan lain sebagainya. Oleh karena itu sejumlah pengamat sosial budaya menyatakan bahwa memahami pandangan hidup masyarakat tidaklah komprehensif jika tanpa mempelajari cerita rakyat.

Cerita rakyat berupa cerita binatang (fabel) yang di dalamnya dapat ditemukan berbagai informasi terkait sistem nilai moral yang bisa diambil sebagai pelajaran hidup manusia sangat perlu untuk dilestarikan.

Supaya cerita rakyat fabel tersebut tidak punah, maka perlu kegiatan mendongeng. Pentingnya mendongeng cerita rakyat sebenarnya sudah jauh waktu dilakukan oleh orang tua pendahulu. Para orang tua sering mendongeng cerita rakyat sebagai pengantar tidur anaknya. Oleh karena orang tua sudah memahami manfaat dari mendongeng itu sebagai sarana pendidikan karakter. Dengan menceritakan, orang tua bisa menyisipkan pesan moral berupa sikap-sikap perbuatan terpuji dan menghindari sikap atau perbuatan yang buruk dari fabel/legenda yang diceritakan.

Di era saat ini dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, banyak cerita-cerita fiksi yang dicipta dan dikemas dengan menarik melalui komik, film kartun dan animasi yang bisa dibaca dan ditonton. Lain hal dengan cerita fabel/legenda yang bisa didengar. Bercerita fabel/legenda akan lebih menarik lagi jika menggunakan teknik yang tepat yaitu teknik interpretasi, teknik representasi, dan teknik kretivitas. Sehingga dengan menceritakannya secara menarik akan memberikan manfaat bagi pendengarnya, diantaranya yaitu: (1) hiburan, (2) pendidikan sejarah, (3) pendidikan karakter, (4) pengenalan dan penerimaan perbedaan budaya, dan (5) cinta tanah air.

Selanjutnya, cerita rakyat dapat diperankan dalam bentuk pementasan. Hal itu bisa sebagai sarana untuk lebih mempermudah penyampain pesan yang terkandung di dalam cerita tersebut.

Untuk lebih mengapresiasi dan mengkreasikan fabel. Pada serangkaian unit ini dipaparkan mengenai cerita fabel sebagai suatu jenis teks narasi yang tentunya mencakup jenis tulisan atau lisan yang mengandung unsur cerita.

Selamat berlatih dan selamat untuk menjadi generasi hebat di masa depan dengan menyongsong dunia Literasi. Dan Bahasa Indonesia sebagai penghela pengetahuan dan pendorong kearifan!

Terima kasih.

Artikel SebelumnyaKalimat Perincian untuk Mengongkretkan
Artikel SelanjutnyaMewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini