Kajian Tafsir Surah Al-An’aam ayat 142. Nikmat-nikmat Allah Subhaanahu wa Ta’aala kepada hamba-hamba-Nya serta dorongan untuk mengeluarkan zakat; dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَمِنَ الأنْعَامِ حَمُولَةً وَفَرْشًا كُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Dan di antara hewan-hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban dan ada (pula) yang untuk disembelih. Makanlah rezeki yang diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (Q.S. Al-An’aam : 142)
.
Tafsir Ibnu Abbas
… Wa lā tattabi‘ū khuthuwātis syaithān (dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan), yakni tipu muslihat setan yang mengharamkan tanam-tanaman dan hewan ternak.
Innahū lakum ‘aduwwum mubīn (sebab setan adalah musuh yang nyata bagi kalian), yakni yang jelas-jelas merupakan musuh kalian. Setan menyuruh kalian agar mengharamkan tanam-tanaman dan hewan ternak.
BACA JUGA: Di antara Hewan-hewan Ternak
Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur’an
- … dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan[39]. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu[40].
[39] Yakni jalan dan amalan setan, yang di antaranya adalah mengharamkan sebagian rezki yang Allah berikan.
[40] Oleh karena itu perintahnya mengandung hal yang merugikan dan mencelakakan kamu.
.
Tafsir Jalalain
- … (dan janganlah kamu mengikuti langkahlangkah setan) jalan setan di dalam masalah pengharaman dan penghalalan. (Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu) yang jelas permusuhannya.
.
Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Subhaanahu wa Ta’aala:
Dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. (Al-An’aam : 142)
Yaitu jalan yang dianjurkan oleh setan, sebagaimana yang ditempuh oleh orang-orang musyrik; mereka berani mengharamkan buah-buahan dan hasil tanam-tanaman yang direzekikan oleh Allah buat mereka sebagai buat-buatan mereka yang mereka nisbatkan kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala
Sesungguhnya setan itu bagi kalian. (Al-An’aam : 142)
Artinya, sesungguhnya setan itu, hai manusia.
Musuh yang nyata. (Al-An’aam : 142)
Yakni jelas dan terang permusuhannya. Seperti yang disebutkan oleh Allah dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagi kalian, maka anggaplah ia musuh (kalian) karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. (Fathir: 6)
يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنزعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kalian dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapak kalian dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. (Al-A’raf: 27), hingga akhir ayat.
BACA JUGA Kajian Tafsir ayat berikutnya ....
أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلا
Patutkah kalian mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain dari-Ku, sedangkan mereka adalah musuh kalian? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim. (Al-Kahfi: 50)
Ayat-ayat Al-Qur’an yang semakna cukup banyak jumlahnya.
Hanya Allah Yang Maha mengetahui dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
