Dari Tanah Allah Menciptakan Kamu

Tafsir Al-Qur’an: Surah Thaahaa ayat 55

0
587

Kajian Tafsir Surah Thaahaa ayat 55. Dialog Nabi Musa dan Nabi Harun ‘alaihimas salam dengan Fir’aun, dan penegakkan dalil-dalil terhadap keberadaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala. Dari tanah Allah menciptakan kamu dan kepadanyalah Dia akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Dia akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain. Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى (٥٥)

Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain. (Q.S. Thaahaa : 55)

.

Tafsir Ibnu Abbas

Minhā (darinya), yakni dari bumi itulah.

Khalaqnākum (Kami menciptakan kalian), yakni Kami menciptakan kalian dari Adam, Adam dari tanah, dan tanah berasal dari bumi.

Wa fīhā (dan padanya), yakni dan di bumi itulah.

Nu‘īdukum (Kami akan mengembalikan kalian), yakni akan mengubur kalian.

Wa minhā (dan darinya), yakni dari bumi itu pula.

Nukhrijukum (Kami akan mengeluarkan kalian) dari kubur.

Tāratan ukhrā (pada kali yang lain), yakni sesudah kalian mati untuk dibangkitkan.


BACA JUGA Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz Ke-16 untuk ayat lainnya

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur’an

  1. Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu[37] dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu[38] pada waktu yang lain[39].

[37] Dengan dikubur dalam tanah setelah mati.

[38] Untuk dibangkitkan.

[39] Ayat 53 dan 55 menunjukkan Allah Maha Kuasa menghidupkan kembali, sebagaimana Dia berkuasa menghidupkan tanah yang mati dan menciptakan mereka darinya.

.

Tafsir Jalalain

  1. (Dari bumi itulah) dari tanah (Kami menjadikan kalian) dengan menciptakan nenek moyang kalian Adam daripadanya (dan kepadanya Kami akan mengembalikan kalian) kalian akan dikuburkan di dalamnya sesudah mati (dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kalian) pada hari berbangkit (pada kali) untuk kali (yang lain) sebagaimana Kami mengeluarkan kalian pada permulaan penciptaan kalian.

.

Tafsir Ibnu Katsir

Firman Allah Swt.

Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kalian dan kepadanya Kami akan mengembalikan kalian dan darinya Kami akan mengeluarkan kalian pada saat yang lain. (Thaha: 55)

Maksudnya, dari bumi itu kejadian kalian; karena sesungguhnya kakek moyang kalian (yaitu Adam) diciptakan dari tanah.

dan kepadanya Kami akan mengembalikan kalian. (Thaha: 55)

Yakni kalian akan dikembalikan ke bumi bila telah mati dan kalian menjadi hancur di dalamnya.

dan darinya Kami akan mengeluarkan kalian pada saat yang lain. (Thaha: 55)

Di dalam ayat yang lain disebutkan oleh firman-Nya:

يَوْمَ يَدْعُوكُمْ فَتَسْتَجِيبُونَ بِحَمْدِهِ وَتَظُنُّونَ إِنْ لَبِثْتُمْ إِلا قَلِيلا

yaitu pada hari Dia memanggil kalian, lalu kalian mematuhinya sambil memuji-Nya dan kalian mengira bahwa kalian tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja. (Al-Isra: 52)

Makna ayat dalam surat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. di dalam firman-Nya:

قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ

Di bumi itu kalian hidup dan di bumi itu kalian mati, dan dari bumi itu pula kalian akan dibangkitkan. (Al-A’raf: 25)

Di dalam hadis yang disebutkan di dalam kitab sunan disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ menghadiri pemakaman suatu jenazah. Setelah jenazah di kebumikan, beliau mengambil segenggam tanah, lalu melemparkannya ke dalam liang lahat seraya membaca firman-Nya, “Dari bumi Kami menciptakan kalian.” Lalu mengambil lagi segenggam tanah (dan melemparkannya ke dalam liang lahad) seraya bersabda membaca firman-Nya, “Dan ke bumilah Kami mengembalikan kalian.” Lalu mengambil lagi segenggam tanah dan membaca firman-Nya, “Dan dari bumi itu pula Kami membangkitkan kalian pada saat yang lain.”

Hanya Allah Yang Maha mengetahui dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

 

Artikel SebelumnyaAllah Memperlihatkan kepada Fir’aun Tanda-tanda Kekuasaan-Nya
Artikel SelanjutnyaDalil-dalil Terhadap Keberadaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala