Ajakan Agar Mengikuti Al-Qur’an dan Risalah Islam

Kajian Tafsir Surah Al-Maa'idah ayat 15-16

0
272

Kajian Tafsir Surah Al-Maa’idah ayat 15-16. Ajakan agar mengikuti Al-Qur’an dan risalah Islam serta meninggalkan keadaan mereka selama ini berupa kesesatan, kekafiran dan sangkaan-sangkaan. Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ (١٥) يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (١٦)

Wahai Ahli Kitab! Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari isi kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menjelaskan, (Q.S. Al-Maa’idah : 15)

Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus. (Q.S. Al-Maa’idah : 16)

.

Tafsir Ibnu Abbas

Ya ahlal kitābi qad jā-akum rasūlunā (hai ahli kitab, sungguh telah datang kepada kalian Rasul Kami), yaitu Muhammad ﷺ.

Yubayyinu lakum katsīram mimmā kuηtum tukhfūna minal kitābi (menjelaskan kepada kalian banyak dari isi al-Kitab yang kalian tutup-tutupi) antara lain tentang sifat dan gambaran Nabi Muhammad ﷺ, hukum rajam, dan lain sebagainya.

Wa ya‘fū ‘ang katsīr (dan banyak (pula yang) dibiarkannya), yakni banyak pula yang beliau biarkan dan tidak dijelaskan kepada kalian.

Qad jā-akum minallāhi nūrun (sungguh telah datang kepada kalian cahaya dari Allah), yakni Utusan Allah, Nabi Muhammad ﷺ.

Wa kitābum mubīn (dan kitab yang menerangkan) perkara yang halal dan haram.

Yahdī bihillāhu (dengannya Allah menunjuki), yakni dengan Nabi Muhammad ﷺ dan Al-Qur’an.

Manittaba‘a ridlwānahū (orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya), yakni orang-orang yang mengikuti tauhīdullāh.

Subulas salāmi (ke jalan keselamatan), yakni pada agama Islam. As-Salām adalah Allah Jalla wa ‘Ala.

Wa yukhrijuhum minazh zhulumāti ilan nūri (dan mengeluarkan mereka dari kegelapan pada cahaya), yakni dari kekafiran pada keimanan.

Bi idznihī (dengan Izin-Nya), yakni dengan perintah-Nya. Pendapat lain menyatakan, dengan taufik dan kemurahan-Nya.

Wa yahdīhim ilā shirāthim mustaqīm (serta menunjuki mereka ke jalan yang lurus), yakni Dia mengukuhkan mereka pada agama tersebut (Islam) setelah mereka menganutnya.

Daftar Isi: Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz Ke-6 

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur’an

  1. Wahai Ahli Kitab! Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari isi kitab[1] yang kamu sembunyikan[2], dan banyak (pula yang) dibiarkannya[3]. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menjelaskan[4],

[1] Taurat dan Injil.

[2] Seperti ayat tentang rajam dan lainnya.

[3] Jika tidak ada maslahatnya selain membuka aibmu atau tidak sejalan dengan hikmah-Nya.

[4] Cahaya di sini maksudnya Nabi Muhammad ﷺ, sedangkan kitab, maksudnya adalah Al-Qur’an. Adapula yang mengartikan cahaya di sini dengan Al-Qur’an, di mana kegelapan kebodohan dan kesesatan dapat diterangi olehnya. Sedangkan maksud kitab yang menjelaskan adalah bahwa kitab Al-Qur’an menerangkan segala yang dibutuhkan manusia tentang perkara agama maupun perkara dunia, seperti pengetahuan tentang Allah, nama-nama-Nya, sifat dan perbuatan-Nya, demikian juga pengetahuan tentang hukum-hukum syari’at-Nya dan hukum-hukum jazaa’i (pembalasan terhadap amal).

  1. Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan[5], dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya[6], dan menunjukkan ke jalan yang lurus.

[5] Berupa mengetahui yang benar dan mengamalkannya, di mana hal itu dapat membawanya ke Darussalam (surga).

[6] Allah mengeluarkan mereka dari gelapnya kekafiran kepada cahaya iman, dari gelapnya kebid’ahan kepada cahaya sunnah, dari gelapnya kemaksiatan kepada cahaya taat, dari gelapnya kebodohan kepada cahaya pengetahuan dan dari gelapnya kelalaian kepada cahaya dzikr.

.

Tafsir Jalalain

  1. (Hai Ahli kitab! Sesungguhnya telah datang kepada kamu utusan kami) Muhammad (mengungkapkan kepadamu banyak hal dari apa yang kamu sembunyikan dari Alkitab) yakni kitab Taurat dan Injil seperti ayat tentang rajam dan sifat-sifat Nabi ﷺ (dan banyak pula yang dibiarkannya) di antara demikian sehingga tidak diungkapkannya jika tidak ada kepentingannya selain dari membukakan rahasia kamu belaka. (Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah) itulah dia Nabi ﷺ (dan kitab) yakni Al-Qur’an (yang jelas) nyata.
  2. (Dengan kitab itu Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya) maksudnya dengan Al-Qur’an dan dengan jalan beriman (ke jalan-jalan keselamatan) jalan yang menyelamatkan mereka (dan mengeluarkan mereka dari kegelapan) yakni kekafiran (kepada cahaya) yakni keimanan (dengan izin-Nya) dengan iradat-Nya (serta membimbing mereka ke jalan yang lurus) yakni agama Islam.

.

Tafsir Ibnu Katsir

Allah Subhaanahu wa Ta’aala memberitakan perihal diri-Nya Yang Mahamulia, bahwa Dia telah mengutus Rasul-Nya (yaitu Nabi Muhammad ﷺ) dengan membawa hidayah dan agama yang hak kepada seluruh penduduk bumi, baik yang Arab maupun yang ‘Ajam, dan baik yang ummi maupun yang pandai baca tulis. Dia mengutusnya dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan pemisah antara perkara yang hak dan perkara yang batil. Untuk itu Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:

Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kalian Rasul Kami, menjelaskan kepada kalian banyak dari isi Al-Kitab yang kalian sembunyikan dan banyak (pula yang) dibiarkannya. (Al-Maa’idah: 15)

Yakni Rasul itu akan menjelaskan hal-hal yang mereka ganti, yang mereka ubah, dan yang mereka takwilkan; mereka dustakan terhadap Allah dalam takwil itu, membiarkan banyak hal yang mereka ubah, tetapi tidak ada faedahnya bila dijelaskan.

Imam Hakim meriwayatkan di dalam kitab Mustadrak-nyu melalui hadits Al-Husain ibnu Waqid, dari Yazid An-Nahwi, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas radiyallahu ‘anhu. yang mengatakan bahwa barang siapa yang ingkar terhadap hukum rajam, sesungguhnya ia telah ingkar kepada Al-Qur’an tanpa terasa olehnya. Firman Allah Subhaanahu wa Ta’aala: Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kalian Rasul Kami, menjelaskan kepada kalian banyak dari isi Al-Kitab yang kalian sembunyikan. (Al-Maa’idah: 15) Hukum rajam termasuk salah satu yang mereka sembunyikan.

Kemudian Imam Hakim mengatakan bahwa sanad asar ini sahih, tetapi keduanya (Imam Bukhari dan Imam Muslim) tidak mengetengahkannya.

Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta’aala memberitahukan perihal Al-Qur’an yang diturunkan-Nya kepada Nabi-Nya. Untuk itu Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:

Sesungguhnya telah datang kepada kalian cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, (Al-Maa’idah: 15-16)

Yaitu jalan-jalan keselamatan dan kesejahteraan serta jalan-jalan yang lurus.

Dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (Al-Maa’idah: 16)

Ayat berikutnya: Kepunyaan Allah-lah Kerajaan Langit dan Bumi 

Maksudnya, menyelamatkan mereka dari kebinasaan dan menjelaskan kepada mereka jalan yang paling terang, sehingga mereka terhindar dari hal-hal yang dilarang dan dapat meraih urusan-urusan yang disukai mereka, melenyapkan dari mereka kesesalan, dan menunjuki mereka kepada keadaan yang paling baik buat mereka.

Hanya Allah Yang Maha mengetahui dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Artikel SebelumnyaKepunyaan Allah-lah Kerajaan Langit dan Bumi
Artikel SelanjutnyaMelupakan Sebagian Pesan yang Telah Diperingatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini