Kajian Tafsir Surah Al-Maa’idah ayat 9-10. Menerangkan tentang tempat kembali dan pahala orang-orang mukmin, serta tempat kembali dan balasan bagi orang-orang kafir. Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ (٩) وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ (١٠)
Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) mereka akan mendapat ampunan dan pahala yang besar (surga). (Q.S. Al-Maa’idah : 9)
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka. (Q.S. Al-Maa’idah : 10)
.
Tafsir Ibnu Abbas
Wa‘adallāhul ladzīna āmanū (Allah Telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman) kepada Muhammad ﷺ dan Al-Qur’an.
Wa ‘amilush shālihāti (dan melakukan amal-amal saleh), yakni melakukan ketaatan-ketaatan yang berhubungan Rabb mereka.
Lahum maghfiratun (bahwa bagi mereka adalah ampunan) atas dosa-dosa mereka sewaktu di dunia.
Wa ajrun ‘azhīm (dan pahala yang besar), yakni pahala yang berlimpah di dalam surga.
Wal ladzīna kafarū (sedangkan orang-orang yang kafir) kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala
Wa kadz-dzabū bi āyātinā (dan mendustakan ayat-ayat Kami), yakni mendustakan Muhammad ﷺ dan Al-Qur’an.
Ulā-ika ash-hābul jahīm (mereka itu adalah pada penghuni neraka), yakni ahli neraka.
Daftar Isi: Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz Ke-6
Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur’an
- Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh[12], (bahwa) mereka akan mendapat ampunan dan pahala yang besar (surga).
[12] Yang wajib atau yang sunat.
- Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami[13], mereka itulah penghuni neraka.
[13] Setelah membuktikan hakikat sebenarnya.
.
Tafsir Jalalain
- (Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh) suatu janji yang baik (bahwa untuk mereka keampunan dan pahala yang besar) yakni surga.
- (Sebaliknya orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami mereka itu adalah penduduk neraka.)
.
Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Subhaanahu wa Ta’aala:
Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (Al-Maa’idah: 9)
Yakni ampunan bagi dosa-dosa mereka dan pahala yang besar, yaitu surga yang merupakan rahmat Allah kepada hamba-hamba-Nya. Surga tidak dapat diperoleh karena amal perbuatan mereka, melainkan hanya semata-mata sebagai ralimat dan kemurahan dari-Nya; sekalipun penyebab sampainya rahmat tersebut kepada mereka adalah karena amal perbuatan mereka, sebab Allah Subhaanahu wa Ta’aala sendirilah yang menjadikan penyebab-penyebab untuk memperoleh rahmat, kemurahan, ampunan, dan rida-Nya. Segala sesuatunya dari Allah dan milik Allah, segala puji dan anugerah adalah milik Allah.
Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka. (Al-Maa’idah: 10)
Ayat berikutnya: Meningatkan Nikmat Allah
Hal ini merupakan sikap adil dari Allah Subhaanahu wa Ta’aala dan hikmah serta kepu-tusan-Nya yang tiada kezaliman padanya, bahkan Dia Pemberi keputusan Yang Mahaadil lagi Maha Bijaksana serta Maha Kuasa.
Hanya Allah Yang Maha mengetahui dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.