Merencanakan dan Mengembangkan Cerita Fantasi

Materi ini semoga dapat membantu kita dalam menuntaskan Materi Pelajaran Bahasa Indonesia tentang merencanakan dan mengembangkan cerita fantasi untuk mencapai tujuan yang kita harapkan.

Bagian ini merupakan bagian konstruksi yang berisi panduan, tugas, dan latihan menyusun teks cerita fantasi secara mandiri.

Pengembangan Cerita Fantasi

Sebelum menulis baca paparan pengembangan cerita fantasi berikut!

Dalam upaya menumbuhkan sikap kepedulian terhadap lingkungan sekitar, kedekatan dengan orang-orang tercinta, dan menumbuhkan rasa keadilan, kasih sayang sesama manusia, nasionalis, dan lain-lain. Tema yang dipilih untuk membuat cerita fantasi misalnya berkaitan dengan keadilan, kasih sayang terhadap sesama, kedisplinan, persahabatan, dan sebagainya.

Contoh

• Menggambarkan/ berfantasi kondisi ke depan jika manusia terlalu bergantung pada gadget (silaturahmi menjadi kering, kepedulian fisik yang terbatas, dan lain-lain dampak buruk gadget)
• Menggambarkan sedihnya perasaan para pahlawan melihat genersai mudanya tidak bersemangat belajar, mabuk-mabukkan, hedonistik, kebarat-baratan.
• Menggambarkan dampak negatif lingkungan Indonesia 50 tahun atau 100 tahun lagi jika kita terus merusak lingkungan dan tidak peduli terhadap
• Menggambarkan masalah kemanusiaan yang saling mengasihi akan memperoleh pembalasan kebahagiaan dan keindahan hidup.

Langkah-langkah Menulis Cerita Fantasi

1. Menemukan Ide Penulisan

Bagaimana dan dari mana menemukan ide cerita fantasi?

Menemukan ide dengan mengamati objek nyata lalu diberi imajinasi. Menemukan ide cerita fantasi dapat dengan melakukan pengamatan terhadap objek/peristiwa di sekitar kita. Misalnya cerita fantasi berdasarkan hasil pengamatan terhadap komodo dan Pulau Komodo. Ugi Agustono.

Cerita tersebut lahir dari pengamatan mendalam di suatu daerah dengan kehidupan unik komodo. Ugi Agustono mengadakan pengamatan secara mendalam terhadap Pulau Komodo dengan komodo-komodonya. Dari pengamatan tersebut lahirlah cerita fantasi.

Latihan

1. Amati alat-alat canggih teknologi tinggi?
2. Fantasikan apa yang bisa terjadi pada handphone, email, hal lain yang berkaitan sehingga dihasilkan cerita fantasi!
3. Amati lingkunganmu yang sudah sangat tercemar dengan plastik dan aneka polutan!
4. Bayangkan tiba-tiba kamu terlempar ke 100 tahun mendatang dan kondisi lingkungan yang penuh plastik dan lingkungan yang rusak!

2. Penggalian Ide Cerita dari Membaca

Ide cerita dapat kita peroleh melalui membaca buku pengetahuan/ buku ilmiah tentang ruang angkasa, hewan langka, biografi tokoh dan seterusnya.

Contoh

1. Bacalah buku tentang tumbukan meteor!
2. Fantasikan apa yang terjadi jika kamu dan sahabatmu berada di tempat yang mengalami tumbukan meteor!

Kegiatan lainnya

• Baca buku tentang hewan-hewan langka. Bayangkan tiba-tiba kamu hidup dengan mereka dan dimintai tolong mereka agar tidak dimusnahkan oleh manusia. Fantasikan apa yang bisa terjadi pada hewan langka dan dengan dirimu dan sahabat-sahabatmu!
• Ide cerita fantasi juga dapat diperoleh dari membaca dan pengalaman mitosmitos lokal/daerah. Djoko Lelono dengan pengalaman dan hasil bacaannya tentang mitos lokal melahirkan cerita fantasi berikut.

Ceritamu juga bisa dimulai dari pengenalan (orientasi, muncul masalah sampai klimaks, dan tidak ada resolusi (pemecahan masalah). Pemecahan masalah diserahkan kepada pembaca.

3. Membuat Rangkaian Peristiwa

Dari ide yang sudah kita temukan, buatlah rangkaian peristiwa sehingga tercipta cerita yang unik.

Contoh ide

Ide cerita : bertemu pahlawan yang memprotes kemalasan generasi muda zaman sekarang

Tema : pemuda yang malas akan menimbulkan kehancuran bangsanya

Rangkaian Cerita

1. Tokoh mendapatkan hukuman dari guru karena tidak menyerahkan tugas. Tokoh selalu menunda tugas sehingga guru menghukumnya dengan tugas untuk membaca buku biografi.
2. Ke perpustakaan mencari buku.
3. Buku biografi para pahlawan seakan hidup dan menyeret tokoh masuk dalam masa peperangan. 76 Kelas VII SMP/Mts
4. Tokoh bertemu dengan Bung Tomo dan berdialog tentang perjuangan pemuda pada 10 Nopember.
5. Tokoh beradu argumen dengan Bung Tomo.
6. Tokoh berhadapan dengan peperangan 10 Nopember.
7. Tokoh yang malas menimbulkan masalah dalam perjuangan.
8. Tokoh bertemu dan berdialog dengan para pemuda pejuang.
9. Tokoh kembali pada dunia nyata dan menyadari kekeliruannya selama ini.

4. Mengembangkan Cerita Fantasi

Dari rancangan deretan peristiwa kemudian kembangkan watak tokoh, latar, dialog antartokoh sehingga menjadi cerita secara utuh.

Misalnya, dari kerangka cerita berkembang menjadi tokoh yang bersifat malas. Misalnya rincian tokohnya seperti apa, latar kelas tempat tokoh selalu terlambat mengerjakan tugas sehingga gurunya marah. Atau latar peristiwa 10 November tempat tokoh bertemu dengan Bung Tomo. Selanjutnya berkembang menjadi dialog antartokoh dan konflik-konflik yang terjadi. Lalu tokoh yang malas dan tidak memiliki semangat belajar bertemu Bung Tomo dengan anak buahnya yang sangat patriotik dan seterusnya.

Baca juga: Menyelami Keajaiban Cerita Fantasi

4. Berilah judul yang menarik untuk cerita yang kamu kembangkan.

Judul cerita fantasi dapat kita buat dengan beberapa cara.

Amati contoh berikut!

1. Aku dan Bung Tomo (pengembangan judul dari tokoh)
2. Cerita dari Surabaya di Masa Lalu (judul dari latar cerita)
3. Terperangkap di Ambarawa (judul dari latar cerita)
4. Nasihat Bijak Pahlawan (judul dari tema)
5. Kemalasan yang Menghancurkan (judul dari tema)
6. Misteri di Balik Buku Biografi (judul dari genre cerita fantasi dan tema)
7. Keajaiban Tiga Buku (judul dari genre cerita fantasi dan tema)
8. Dimensi Alpha (judul dari latar dunia fantasi)
9. Kampungku di Tahun 2100 (judul dari latar dunia fantasi)

Selanjutnya kita dapat mencermati LKPD Pengembangan Cerita Fantasi untuk bahan pengayaan bagi kita.

Demikian, semoga ada manfaatnya.