Orang-orang Mukmin Akan Selamat

Tafsir Al-Qur’an: Surah Maryam ayat 72

0
550

Kajian Tafsir Surah Maryam ayat 72. Menetapkan adanya kebangkitan, dikumpulkannya manusia di padang mahsyar dan melewati shirat; orang-orang mukmin akan selamat, sedangkan orang-orang kafir jatuh ke dalam azab. Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا  (٧٢)

Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam (neraka) dalam keadaan berlutut. (Q.S. Maryam : 72)

.

Tafsir Ibnu Abbas

Tsumma nunajjil ladzīnattaqau (kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa), yakni orang-orang yang menjauhi kekafiran, kemusyrikan, dan perbuatan-perbuatan buruk.

Wa nadzaru (dan membiarkan), yakni meninggalkan.

Azh-zhālimīna (orang-orang zalim), yakni orang-orang musyrik.

Fīhā (di dalamnya), yakni di dalam Jahannam.

Jitsiyyā (dalam keadaan berlutut) semuanya, dan selama-lamanya.


BACA JUGA Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz Ke-16 untuk ayat lainnya

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur’an

  1. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim[39] di dalam (neraka) dalam keadaan berlutut.

[39] Dengan berbuat kufur dan kemaksiatan.

.

Tafsir Jalalain

  1. (Kemudian Kami akan menyelamatkan) dapat dibaca Nunajjii dan Nunjii (orang-orang yang bertakwa) orang-orang yang memelihara dirinya dari kemusyrikan dan kekafiran, Kami akan selamatkan daripadanya (dan Kami akan membiarkan orang-orang yang zalim) orang-orang yang melakukan kemusyrikan dan kekafiran (di dalam neraka dalam keadaan berlutut) berdiri di atas lutut mereka.

.

Tafsir Ibnu Katsir

Firman Allah Swt.:

Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa. (Maryam: 72)

Yakni apabila semua makhluk melewati neraka dan orang-orang kafir, serta orang-orang ahli maksiat terjerumus ke dalamnya sesuai dengan amal perbuatan mereka, maka Allah menyelamatkan orang-orang mukmin yang bertakwa dari neraka sesuai dengan amal perbuatannya. Mereka melewati sirat dengan kecepatan yang berbeda-beda sesuai dengan amal perbuatan masing-masing selama mereka di dunia.

Kemudian diberikan syafaat terhadap orang-orang yang berdosa besar dari kalangan kaum mukmin. Maka para malaikat, para nabi, dan orang-orang mukmin memberikan syafaatnya kepada mereka sehingga dikeluarkan dari neraka sejumlah besar makhluk yang telah hangus di makan api neraka, kecuali wajah mereka, yaitu anggota badan mereka yang dipakai sujud dalam salat. Mereka di keluarkan dari api neraka secara prioritas sesuai dengan kadar iman yang ada di dalam kalbu mereka. Orang-orang yang mula-mula dikeluarkan dari neraka ialah orang yang di dalam hatinya terdapat iman seberat uang dinar, kemudian menyusu! orang yang imannya lebih kecil daripada itu. Demikianlah seterusnya hingga dikeluarkan dari neraka orang-orang yang di dalam hatinya masih terdapat iman yang kadarnya lebih kecil daripada semut yang paling kecil. Setelah itu Allah mengeluarkan dari neraka orang yang pada suatu hari dari usianya pernah mengucapkan kalimah, “Tiada Tuhan selain Allah”, sedangkan dia tidak pernah beramal kebaikan barang sekalipun. Setelah itu tidak ada lagi yang tertinggal di dalam neraka kecuali hanya orang-orang yang menjadi penghuni tetapnya untuk selama-lamanya. Seperti yang telah disebutkan oleh hadis-hadis sahih dari Rasulullah Saw. Karena itulah disebutkan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya:

Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. (Maryam: 72)

Hanya Allah Yang Maha mengetahui dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

 

Artikel SebelumnyaManakah yang Lebih Indah Tempat Pertemuannya?
Artikel SelanjutnyaKetentuan yang Sudah Ditetapkan