Mengungkapkan Pengalaman dan Gagasan dalam Bentuk Cerpen

0
1130
Prinsip Penggunaan Bahasa Memperbaiki Melengkapi Kaidah Kebahasaan Penulisan Unsur Serapan Menelaah Menyimpulkan Menjelaskan Membandingkan Menentukan Mengungkapkan Aspek Kesalahan LKPD Paragraf
Prinsip Penggunaan Bahasa Memperbaiki Melengkapi Kaidah Kebahasaan Penulisan Unsur Serapan Menelaah Paragraf Menyimpulkan Menjelaskan Membandingkan Menentukan Mengungkapkan Aspek Kesalahan LKPD

Bahan bacaan yang terdapat pada bagian ini untuk kepentingan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar 4.6 Mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerpen dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.

Pada bagian mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerpen ini, ada tiga kegiatan yang harus dilakukan peserta didik, yaitu:

Mengubah sudut pandang penceritaan

Mengubah sudut pandang penceritaan. Pengubahan ini tidak sekadar mengganti saya dengan dia, namun juga memperhatikan keefektifan kalimat, keserasian penceritaan. Beberapa peserta didik diminta menyampaikan di depan kelas dan peserta didik membahas secara bersama-sama.

 

Tugas Melanjutkan Cerpen

Sebelum tugas membuat cerpen terbimbing peserta didik berlatih melanjutkan cerita pendek yang diputus. Tugas ini merupakan latihan antara sebelum menuju latihan yang sesungguhnya.

Tujuan utamanya adalah mengembangkan kreativitas peserta didik. Guru tidak perlu mempersoalkan pilihan peserta didik. Semua upaya peserta didik yang bersifat jujur dan kerja sendiri harus dihargai. Latihan ini tidak perlu menentukan yang terbaik. Semua upaya peserta didik adalah yang terbaik.

Penilaian guru terhadap upaya peserta didik bukanlah berdasarkan prestasi. Semua upaya peserta didik sekecil apa pun harus diapresiasi.

 

Tugas membuat cerpen

Tugas membuat cerpen ini tidak bebas karena dikhawatirkan peserta didik “menjiplak” dari internet.

Kejujuran dan upaya peserta didik membuat sendiri menjadi nilai yang diutamakan.

Jangan mencari cerpen yang bagus. Ingat, peserta didik SMP baru tahap belajar. Jika ada yang bagus itu bakat yang harus dikembangkan secara khusus.

 

Pembelajaran teks cerpen

Pembelajaran teks cerpen dapat djadikan sarana rekreasi imajinatif bagi para pelajar juga mereka diharapkan dapat menikmati hasil kreatifnya.

Banyak pelajar menuangkan imajinasi-imajinasi dan pengalaman-pengalamannya dalam sebuah cerpen karena menganggap dengan menulis cerpen merupakan media yang tepat untuk memfasilitasi ide-ide kreatifnya selain itu sebagai hiburan yang tidak lepas dari nilai-nilai didaktis.

Selain sebagai sarana hiburan, membaca cerpen dapat pula menjadi stimulus guna belajar bahasa, mengembangkan imajinasi, mengembangkan moral, dan membantu mengatasi situasi serta perasaan. Dengan kata lain, dengan membaca cerpen, pembaca dapat membawa hati dan pikiran menjadi tenang; mengobati kejenuhan; menambah inspirasi dalam menjalani kehidupan; memperkaya pengetahuan tentang budaya; mengubah pola berfikir; dan memotivasi hidup lebih baik dan lebih bergairah.

Bacajuga: 10 Cerpen Horor yang Penuh dengan Kegelapan

Perhatikan cerpen berikut!

Kebaikan Membawa Keberuntungan

Meskipun dia harus berjualan di sekolah, dia sama sekali tidak merasa malu. Padahal banyak teman-temannya yang selalu mengejek dirinya. Bahkan ada sebagian guru yang tidak menyukai perbuatanya tersebut, tetapi itu semua tidak menjadi masalah bagi Doni. Dia telah kebal dengan itu semua karena dia memiliki cita–cita yang lebih kuat dari ejekan-ejekan yang menghampirinya.

“Kamu masih membeli makanan kotor itu Aisyah?” kata Anjar dengan nada menghina.

“Kenapa kamu berbicara seperti itu”

“Apa kamu tidak malu makan makanan seperti itu. Donat itu mengandung kuman yang sangat banyak. Kalau kamu mau nanti aku belikan Pizza,” Anjar menjawab sambil merampas donat yang ada di tangan Aisyah dan membuangnya ke tanah.

Melihat perbuatan Anjar, Aisyah menjadi marah. Dia pun hendak menampar wajah Anjar, tetapi Doni menghalanginya.

“Sudahlah Aisyah, nanti aku ganti yang baru. Jangan dipermasalahkan”

“Apa kamu tidak tersinggung dengan perbuatannya?”

“Sudah, tidak apa–apa kok?” jawab Anton.

“Kau dengar sendiri kan, dia pun mengakui kalau kue yang dia jual tidak sehat?” ejek Anjar.

https://www.kelasindonesia.com/2015/05/contoh-cerpen-pendidikan-bagi-siswa-smp.html

 

Strategi Membuat Cerpen yang Baik

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, agar cerpen yang dibuat bisa bernilai bagus. Berikut beberapa tipsnya.

Pertama, tentukanlah terlebih dahulu siapa segmentasi cerpen yang akan kalian sasar: cerpen untuk anak-anak atau cerpen untuk orang dewasa?

Penetapan segementasi ini penting, agar cerpen yang kalian buat tepat pada sasaran target pembacanya.

Kedua, buatlah cerpen dengan karakter-karakter tokoh yang tidak biasa.

Kalian bisa menampilkan sosok berpakaian brandalan, tapi karakternya baik. Atau sosok-sosok unik lainnya. Sebisa mungkin, karakter-karakter dibuat seunik mungkin, sehingga tidak mudah ditebak.

Ketiga, buatlah latar yang sedetail mungkin.

Latar dan penokohan harus sinkron dengan jalan cerita. Sebagai misal, pada cerpen-cerpen bertema cinta, kalian bisa menggunakan setting taman, atau tempat-tempat yang menggambarkan sebuah keromantisan.

Lihat: Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 K-13 Edisi Revisi

Demikian, semoga bermanfaat!

Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas IX. Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan RI. Cetakan ke-2, 2018 (Edisi Revisi)

Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas IX. Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan RI. Cetakan ke-2, 2018 (Edisi Revisi)

Paket Unit Pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2019.

Artikel SebelumnyaLatihan Soal Pidato Persuasif
Artikel SelanjutnyaLKPD Membuat Cerita Pendek

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini