Memohon Perlindungan kepada Allah dari Pengaruh Setan

Kajian Tafsir Surah Al-A'raaf ayat 17

0
308

Kajian Tafsir Surah Al-A’raaf ayat 17. Rasulullah ﷺ senantiasa membaca doa berikut di pagi dan sore hari memohon perlindungan kepada Allah dari pengaruh setan:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ اَلْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْاَخِرَةِ اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَ اَلْعَافِيَةَ فِي دِينِي, وَدُنْيَايَ, وَأَهْلِي, وَمَالِي, اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي, وَآمِنْ رَوْعَاتِي, اَللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ, وَمِنْ خَلْفِي, وَعَنْ يَمِينِي, وَعَنْ شِمَالِي, وَمِنْ فَوْقِي, وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta ‘afiyat (penjagaan) kepada-Mu di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu maaf dan ‘afiyat baik dalam agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku. Ya Allah, tutupilah cacatku, tenangkanlah rasa takutku. Ya Allah, jagalah aku dari depan dan belakangku, dari kanan dan kiriku serta dari atasku. Aku berlindung dengan keagungan-Mu agar jangan sampai ada yang menghantamku secara tiba-tiba dari bawahku.” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim, ia berkata: “Shahih isnadnya”)

BACA JUGA : Godaan Setan kepada Manusia 

Di dalam hadits disebutkan tentang memohon perlindungan kepada Allah dari pengaruh setan yang mendatangi manusia dari segala penjurunya. Antara lain seperti apa yang diriwayatkan oleh Al-Hafiz Abu Bakar Al-Bazzar di dalam kitab musnadnya:

حَدَّثَنَا نَصْر بْنُ عَلِيٍّ، حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُجَمِّع، عَنْ يُونُسَ بْنِ خَبَّاب، عَنِ ابْنِ جُبَيْر بْنِ مُطْعِم يَعْنِي نَافِعَ بْنَ جُبَيْرٍ  عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ وَحَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ  يَعْنِي السِّجِسْتَانِيَّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ، عَنِ يُونُسَ بْنِ خَبَّابٍ عَنِ ابْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ -عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ، وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَتي، وَآمِنْ رَوْعَتِي وَاحْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدِي وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي وعن شمالي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِكَ اللَّهُمَّ أَنْ أُغْتَال مِنْ تَحْتِي

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Nasr ibnu Ali, telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Majma”, dari Yunus ibnu Khabbab, dari Ibnu Jubair ibnu Mut’im (yakni Nafi’ ibnu Jubair), dari Ibnu Abbas. Telah menceritakan kepada kami Umar ibnul Khattab As-Sijistani, telah menceritakan kepada kami Ubaidillah ibnu Ja’far, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Amr, dari Zaid ibnu Abu Anisah, dari Yunus ibnu Khabbab, dari Ibnu Jubair ibnu Mut’im, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ acapkali membaca doa berikut, yaitu: Ya Allah, saya memohon pemaafan dan keselamatan dalam urusan agama, dunia, keluarga, dan harta benda saya. Ya Allah, tutupilah aurat saya dan amankanlah rasa takut saya, dan peliharalah saya dari arah muka, belakang, kanan, kiri, dan dari arah atas saya. Dan saya berlindung kepada Engkau, wahai Allah, janganlah saya diculik (diazab) dari arah bawah saya.

Hadits diriwayatkan secara munfarid oleh Imam Bazzar, dan ia menilainya sebagai hadits hasan.

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا وَكِيع، حَدَّثَنَا عُبَادَةُ بْنُ مُسْلِمٍ الْفَزَارِيُّ، حَدَّثَنِي جُبَير بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ ابن جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ، سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ: لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ يَدْعُ هَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوَرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعاتي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي وعن شمالي، ومن فَوْقِي، وأعوذ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي. قَالَ وَكِيعٌ: يَعْنِي الْخَسْفَ

Imam Ahmad mengatakan, tetah menceritakan kepada kami Waki’, telah menceritakan kepada kami Ubadah ibnu Muslim At-Fazzari, telah menceritakan kepadaku Jarir ibnu Abu Sulaiman ibnu Jubair ibnu Mufim; ia pernah mendengar Abdullah ibnu Umar berkata bahwa tiada doa yang selalu dibaca oleh Rasulullah di waktu pagi dan petangnya, melainkan doa berikut: Ya Allah, sesungguhnya saya memohon kepada Engkau keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, sesungguhnya saya memohon kepada Engkau pemaafan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan harta benda saya. Ya Allah, tutupilah aurat-aurat saya dan amankanlah rasa takut saya. Ya Allah, peliharalah saya dari arah depan, dari arah belakang, dari arah kanan, dari arah kiri, dan dari arah atas saya. Dan saya berlindung kepada Kebesaran-Mu, agar saya tidak diculik dari arah bawah saya.

Waki’ mengatakan bahwa min tahti (dari arah bawahku) maksudnya ialah ditelan oleh bumi.

BACA JUGA Kajian Tafsir ayat berikutnya .... 

Imam Abu Daud, Imam Nasai, Imam Ibnu Majah, Imam Ibnu Hibban, dan Imam Hakim meriwayatkannya melalui hadits Ubadah ibnu Muslim dengan lafaz yang sama. Imam Hakim mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih.

Hanya Allah Yang Maha mengetahui dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

 

Artikel SebelumnyaPengusiran Iblis dari Golongan Makhluk yang Tertinggi
Artikel SelanjutnyaGodaan Setan kepada Manusia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini