Memahami Ajakan dalam Teks Persuasi

0
4788

Memahami Ajakan dalam Teks Persuasi – Halo sahabat, semoga kita semua tetap dalam keadaan sehat dan penuh dengan keberkahan. Postingan kali ini melanjutkan pada postingan sebelumnya, yaitu tentang teks persuasi. Sebagaimana sudah kita ketahui bahwa teks persuasi ditandai oleh kehadiran ajakan. Adapun  yang dimaksud dengan ajakan adalah kata-kata atau perbuatan untuk mengajak; undangan. Ajakan dapat pula berarti anjuran, imbauan, dan sebagainya (untuk melakukan sesuatu).

Suatu ajakan ditandai dengan kata-kata harus, hendaknya, sebaiknya, usahakanlah, jangan, hindarilah, ayo, marilah, dan sejenisnya. Di samping itu, tidak sedikit pula teks persuasi yang menyampaikan ajakannya itu secara tersirat. Artinya ajakan tersebut tidak dinyatakan secara langsung, tetapi pembaca tetap akan memahami bahwa teks itu berisi suatu ajakan atau bujukan agar pembacanya itu berbuat sesuatu sesuai dengan harapan penulisnya.

Perhatikanlah kedua teks di bawah ini!

Pembangunan kota di Jakarta dan sekitarnya harus betul-betul mengacu pada peruntukan wilayah. Perusakan lingkungan di wilayah resapan air seperti Puncak dan Bogor juga harus bisa dihentikan. Nah, kalau bisa begitu sudah barang tentu banjir di Jakarta tidak akan terjadi.

Teks tersebut merupakan contoh teks persuasif. Di dalamnya terkandung ajakan yang ditandai dengan kata harus. Sebagaimana yang tampak,  ajakan tersebut dinyatakan secara langsung. Setelah itu, penulis mengemukakan alasan untuk memperkuat ajakannya, yaitu supaya di Jakarta tidak akan terjadi banjir.

Kalau Anda kehabisan tempat menginap di hotel-hotel berbintang, jangan khawatir. Toh tujuan Anda menikmati alam perdesaan. Anda bisa memilih penginapan-penginapan sederhana dengan harga sangat murah. Hampir semua penginapan kecil ini juga terjaga kebersihannya. Ada yang unik  menyangkut  tempat-tempat penginapan di Sangkanhurip. Hampir semua hotel berbintang atau penginapan kecil, menyediakan fasilitas air panas alami. Bedanya, di hotel-hotel bisa diatur suhunya, di penginapan kecil benar-benar mengandalkan kehendak alam.

Teks tersebut juga merupakan contoh teks persuasif. Walaupun tidak dinyatakan secara langsung, namun sebagai pembaca tetap akan memahami bahwa teks itu berisi suatu ajakan atau imbauan agar pembacanya itu berbuat sesuatu sesuai dengan harapan penulisnya.

Penulis menyampaikan imbauan kepada pengunjung untuk memilih penginapan-penginapan sederhana yang harganya jauh sangat murah. Saat itu juga penulis menyampaikan sejumlah fakta yang bisa memengaruhi pembaca dengan ajakannya itu.

Pernyataan-pernyataan yang dimaksud adalah:

  • Kalau Anda kehabisan tempat menginap di hotel-hotel berbintang
  • Tujuan Anda menikmati alam perdesaan
  • Hampir semua penginapan kecil ini juga terjaga kebersihannya.
  • Hampir semua hotel berbintang atau penginapan kecil, menyediakan fasilitas air panas alami.
  • Suhunya di penginapan kecil benar-benar mengandalkan kehendak alam.
BACA JUGA Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1

Latihan

Tentukanlah  topik  beserta  kalimat-kalimat ajakan  yang  ada  dalam  teks  berikut ini!

Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan Saudara-saudara yang saya hormati.

  • Sekarang ini bangsa Indonesia ada di dalam suasana memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada setiap tanggal 28 Oktober. Suatu hari yang sangat bersejarah. Bangsa Indonesia khususnya dari golongan pemuda pada masa itu, tahun 1928, telah berhasil mewujudkan persatuan bangsa yang kemudian melahirkan ikrar bersama yang kita kenal dengan “Sumpah Pemuda”.
  • Dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda, kamu harus bisa mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya. Salah satu hikmahnya yang sangat penting adalah semangat persatuan. Bangsa Indonesia yang pada waktu itu sedang menghadapi penjajah Belanda perlu bersatu untuk menghadapinya secara bersama-sama. Karena itulah disepakati bersama untuk mengucapkan ikrar sebagai kebulatan tekad di dalam mengusir penjajah Belanda yang selama itu telah memorak-porandakan kehidupan bangsa.
  • Dari modal persatuan itulah kemudian bangsa Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Meskipun memakan waktu yang agak lama, dapat dikatakan bahwa sumpah Pemuda yang dilandasi semangat persatuan itulah yang merupakan senjata ampuh yang dapat membawa bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya.
  • Persatuan bangsa diibaratkan sebuah gedung. Satu per satu bagiannya saling mengait sehingga menjadikan gedung itu kukuh. Begitu  juga bangsa kita hendaklah demikian sehingga  dalam mengikuti derap langkah pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah sekarang bisa seirama menuju satu sasaran: masyarakat yang adil dan makmur dalam limpahan rahmat Allah Yang Mahakuasa. Hadirin yang berbahagia,
  • Bagi para pemuda dan pelajar yang kini sering menyandang predikat sebagai generasi penerus bangsa, sudah sewajarnya jika pada masa-masa sekarang mempelopori semangat persatuan yang dahulu pernah diwujudkan dalam sumpah  Jangan sampai api  persatuan itu padam lantaran kita tenggelam dalam kemelut perselisihan ataupun terlena dalam menekuni kepentingan pribadi.
  • Sesungguhnya menghidupkan semangat persatuan dan kekompakan, termasuk upaya kita dalam mensyukuri nikmat Allah. Rasa syukur tersebut kita tingkatkan lagi dengan menjalankan berbagai amal kebajikan, terutama dengan mengajak semua generasi muda Indonesia untuk lebih giat beribadah kepada Allah sesuai dengan bidang masing-masing. Dengan demikian, citra pemuda semakin harum di masyarakat.
  • Demikianlah, semoga semangat persatuan yang tecermin dalam Sumpah Pemuda tetap dapat kita warisi untuk dijadikan moda perjuangan membela bangsa dan negara.

(Ahmad Sunarto, 1991 dengan beberapa penyesuaian).

Dikutif dari Buku Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VIII Edisi Revisi 2017.

Semoga ada manfaatnya.

 

Artikel SebelumnyaContoh Simpulan Isi Teks Persuasi
Artikel SelanjutnyaMemahami Pengertian Teks Persuasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini