LKPD Pembelajaran Menelaah Bahasa Teks Diskusi

0
1489

Lembar kegiatan peserta didik atau LKPD Menelaah Bahasa Teks Diskusi pada judul unit ini diharapkan dapat membantu peserta didik kelas IX SMP dalam melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Lembar Kegiatan Pesera Didik ini dikembangkan berdasarkan:

Kompetensi Dasar

3.10 Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual.

Indikator

  • Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual.

Aktivitas pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam menelaah bahasa teks diskusi. Aktivitas ini menggunakan model latihan soal.

Selamat berlatih untuk menjadi generasi hebat di masa depan! Cintai dan syukuri Bahasa Indonesia sebagai sarana merajut Indonesia! Bahasa Indonesia anugerah Tuhan yang patut kita syukuri bersama.

Petunjuk Kegiatan:

  • Peserta didik membuka Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Cetakan Ke-2.2018. (Edisi Revisi).
  • Peserta didik membaca dan menyimak buku pada halaman 131-132 atau bahan bacaan pada link yang tersedia.
  • Tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
  • Melaporkan hasil pada buku tugas atau lembaran portofolio. Bentuk laporan cukup jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang disediakan.
  • Tulis Laporan LKPD 5.6, Nama, NIS/NISN dan kelas ananda pada LKPD.

Laporan LKPD 5.6

Nama                     :  …….

NIS/NISN                :  ……

Kelas                      :  ……

 

Pilihlah pada jawaban yang paling tepat!

1. Bacalah tulisan Ririn Murjayanti yang berjudul “Banjir” berikut!

Banjir yang sering terjadi di Indonesia tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk membuang sampah pada tempatnya menjadi salah satu penyebab. Jika terus terjadi, tidak hanya banjir yang akan terjadi. Membuang sampah sembarangan dapat mencemari lingkungan. Jika tidak dihentikan hal ini dapat menyebabkan dampak negatif terhadap masa depan bangsa.

Makna kata “mencemari” pada teks tersebut adalah ….

A. buruk

B. mengotori

C. tercela

D. merusak

2. Bacalah teks berikut!

(1) Generasi muda saat ini terlalu meremehkan jika membuang sampah sembarangan tidak menimbulkan dampak yang negatif. (2) Misalnya, mereka yang ada di lembaga pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, atau kantor, menganggap bahwa ada yang sudah menjadi cleaning service dan mereka membayar untuk membersihkan. (3) Mereka menganggap itu adalah masalah sepele, (4) padahal seharusnya sebagai generasi muda harus mengambil bagian dalam memajukan bangsa, meskipun hanya dari hal-hal kecil.

Pernyataan yang menunjukkan kata kerja yang bertentangan dengan sisi lain dari diskusi pada teks tersebut ditandai dengan nomor ….

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

3. Bacalah paragraf berikut!

Tidak hanya itu, orang yang sering naik kendaraan umum dan membeli makanan yang dijual para pedagang asongan, kebanyakan dari mereka membuang […] di angkutan tersebut, mereka menganggap telah membayar dan pemilik kendaraan yang membersihkan. Orang-orang yang naik kendaraan pribadi juga tidak jarang melakukan kebiasaan buruk ini. Sementara dalam perjalanan mereka membuang sampah ke jalan.

Kata yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ….

A. limbah

B. makanan

C. minuman

D. jajanan

4. Simaklah teks berikut!

Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk membuang sampah pada tempatnya. Pertama, dengan sosialisasi, terutama pada anak-anak, sehingga mereka memiliki pemahaman yang baik untuk membuang sampah pada tempatnya. Kedua, pemerintah harus bertindak tegas dalam memberikan hukuman atau penjara bagi orang yang membuang sampah sembarangan. Ketiga, mengadakan lomba mengolah barang bekas atau limbah sampah. Keempat, memberitahu orang-orang untuk menyimpan sampah sebelum menemukan tempat sampah.

Penggunaan bahasa yang tidak terdapat pada teks tersebut adalah ….

A. kalimat kompleks dengan banyak klausa.

B. bahasa yang kuat, emotif, dan persuasif.

C. pernyataan yang mendukung sebuah argumen.

D. kata dan frasa yang bertentangan dengan sisi lain dari diskusi

5. Cermati kalimat-kalimat berikut!

(1) Dengan beberapa cara tersebut, diharapkan masyarakat mulai mengerti untuk membuang sampah pada tempatnya. (2) Dengan kesadaran masyarakat yang baik, Indonesia bisa mengurangi bahaya yang akan terjadi dan bisa menjadi bangsa yang maju. (3) Solusi yang bisa dilakukan adalah memberitahu orang-orang untuk menyimpan sampah sebelum menemukan tempat sampah (Sumber: htps://www.kompasiana dengan beberapa perubahan).

Perbaikan yang tidak padu pada paragraf tersebut adalah ….

A. menghilangkan kalimat (1)

B. menghilangkan kalimat (3)

C. mengganti beberapa cara dengan cara-cara

D. mengganti solusi dengan cara

6.  Bacalah teks berikut!

(1) Larangan membawa handphone bagi para siswa ke sekolah dengan harapan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, ternyata menyebabkan perdebatan di lingkungan sekolah itu sendiri. (2) berbagai alasan, baik yang setuju dan yang menentang larangan itu terus mengemuka sebagai polemik.

(3) Bagi pihak yang menyetujui pelarangan membawa handphone ke sekolah itu alasannya sederhana saja. (4) Ketika para peserta didik sedang serius dan berkonsentrasi dalam pembelajaran, tiba-tiba handphone berdering. Seketika itu konsentrasi kelas tertuju pada sumber suara itu. Akibatnya, buyarlah konsentrasi belajar siswa.

Pernyataan yang merupakah argumen pendukung pada teks tersebut terdapat pada kalimat ….

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

7.  Bacalah teks berikut!

Tak jauh berbeda dengan kopi, kebiasaan minum teh sudah dilakukan dari dulu. Bahkan menjadi bagian dari tradisi. Biasanya teh disajikan ketika ada kunjungan tamu, pertemuan, atau bagian dari sarapan pagi dan bersantai di malam hari.

Ciri bahasa yang terdapat pada teks tersebut adalah ….

A. argumen perbandingan

B. argumen pengontrasan

C. argumen pendukung

D. argumen penolak

8.  Bacalah teks berikut!

(1) Teh diperkenalkan sejak 5000 tahun lalu bahwa minuman ini berkhasiat bisa meningkatkan kekebalan tubuh. (2) Tanaman teh berasal asli dari Asia Tenggara. (3) Aroma dan rasanya yang khas menjadikan minuman ini sangat digemari oleh semua golongan masyarakat.

(4) Meskipun banyak manfaat dari meminum teh, tetapi kebiasaan mengonsumsi teh secara berlebihan bisa menimbulkan kerugian.

Pernyataan yang melawan sebuah argumen pada teks tersebut ditandai dengan nomor ….

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

9.  Bacalah teks berikut!

Terdapat beberapa kandungan aktif dalam teh sehingga menjadi bermanfaat bagi kesehatan, seperti polyphenols (10-25%) yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah berkembangnya sel kanker, vitamin C (150-250 mg%) dan vitamin E (25-70 mg%) yang dapat membantu untuk memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan jantung , ß-carotene (13-20%), caffein (45-50 mg%), dan fluor (0,1-4,2 mg/L) yang berfungsi membantu dalam mencegah tumbuhnya karies pada gigi serta memperkuat gigi.

Teks tersebut mendeskripsikan tentang ….

A. kandungan aktif dalam teh

B. polyphenols

C. vitamin C dan vitamin E

D. ß-carotene dan fluor

10. Bacalah teks berikut!

Selain itu caffein memiliki sifat ketergantungan sehingga tubuh akan terasa tidak fit jika tidak mengkonsumsinya. Nah pada ibu menyusui, caffein mempengaruhi kelenjar ASI sehingga menghambat kelancaran dan ketersediaan ASI.

Zat caffein pada bayi zat ini dapat mengakibatkan usus bayi menjadi kejang. Kandungan mineral dalam teh juga mempunyai kecenderungan membantu terbentuknya batu ginjal.

Ciri bahasa pada teks tersebut banyak menggunakan ….

A. kata depan

B. kata teknis

C. kata sapaan

D. kata ganti

Bahan bacaan: Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi

Orang Tua/Wali

………………….

Guru MP

……………..

Nilai

…………

Lihat: Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 K-13 Edisi Revisi

Sumber:

Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas IX. Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan RI. Cetakan ke-2, 2018 (Edisi Revisi)

Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas IX. Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan RI. Cetakan ke-2, 2018 (Edisi Revisi)

Paket Unit Pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2019.

Artikel SebelumnyaPembelajaran Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi
Artikel SelanjutnyaPembelajaran Menelaah Struktur Teks Diskusi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini