Unit ini merupakan kelanjutan dari materi pembelajaran sebelumnya. Untuk itu pahami bahan bacaan yang sudah dipaparkan pada pertemuan awal agar kita dapat mendaftar kata/kalimat sebagai ciri teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar.
Untuk mempelajari unit ini, kita dapat membuka buku yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 yaitu Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta : Cetakan Ke-4 2017 mulai dari halaman 82 s/d 89.
〈⇒Pengantar⇐〉⇔⇔〈⇒Menu⇐〉⇔⇔〈⇒LKPD 3.2⇐〉
Di dalam kehidupan sehari-hari kita tentu pernah melakukan suatu kegiatan yang memerlukan langkah-langkah, proses, tahapan, misalnya membuat makanan khas di daerah tertentu, cara memainkan alat musik, atau cara memeragakan tarian daerah.
Satu di antara cara untuk memahami teks prosedur ialah perlu mencermati kebahasaannya. Ciri bahasa yang digunakan dalam teks prosedur di antaranya:
- Menggunakan kalimat perintah karena pada teks prosedur pembaca berfokus untuk melakukan suatu kegiatan
- Menggunakan kalimat saran, dan larangan agar diperoleh hasil maksimal pada waktu menggunakan, membuat,
- Menggunakan kata dengan ukuran akurat
- Menggunakan kelompok kalimat dengan batasan yang jelas.
Contoh kalimat perintah pada teks prosedur:
- Minum selagi hangat.
- Putar lagu dari daerah Sumatra Utara yang sesuai.
- Ambil posisi kedua kaki rapat. Kaki kanan agak maju sedikit.
- Tangkupkan kedua telapak tangan di depan pinggang kanan. Ujung ibu jari saling menyentuh
- Gerakkan kedua telapak tangan perlahan ke arah kiri. Ujung-ujung jari juga ikut digerakkan perlahan.
- Ganti gerakkan kedua telapak tangan perlahan ke arah kanan.
- Gerakan telapak kaki ke atas bawah dengan gerakan jinjit selama tangan bergerak ke kiri dan ke kanan.
- Ulangi gerakan tangan dan kaki.
Contoh kalimat saran pada teks prosedur:
- Sewaktu angklung digetarkan, sebaiknya dilakukan dengan frekuensi getaran yang cukup sering sehingga suara angklung lebih halus dan rata.
- Sebaiknya, mainkan angklung sambil berdiri agar hasil permainan lebih baik.
Contoh kalimat larangan:
- Tidak boleh lebih dari 200 gr.
- Dilarang menggunakan bahan-bahan berbahaya.
- Bukan profesional, jangan melakukan adegan tersebut!
Contoh kata yang menunjukkan ukuran:
- Ambil 5 potong akar kelapa hijau masing-masing 4 cm.
- Tumbuk kasar bersama 10 butir biji teratai.
- Tambahkan 600 cc air ke dalam hasil tumbukan .
- Rebus semuanya dengan anco yang telah dibuang bijinya sehingga air tersisa 300cc.
Contoh kalimat yang menunjukkan panduan cara melakukan kegiatan secara akurat:
- Pegang angklung dengan tangan kiri. Pegang angklung dengan cara memegang simpul pertemuan dua tiang angklung vertikal dan horizontal (yang berada di tengah), sehingga angklung dipegang tepat di tengah-tengah.
- Pegang dengan genggaman tangan dan telapak tangan menghadap ke atas atau pun ke bawah.
- Posisikan angklung yang dipegang tegak dan sejajar dengan tubuh. Jarak angklung dari tubuh sebaiknya cukup jauh (siku tangan kiri hampir lurus) agar angklung dapat digetarkan dengan baik dan maksimal.
- Pegang ujung tabung dasar angklung (horizontal) dengan tangan kanan dan getarkan dengan getaran ke kiri dan ke kanan, dengan posisi angklung tetap tegak (horizontal), tidak miring agar suara angklung angklung rata dan nyaring.
Demikian, semoga ada manfaatnya.
