Kaidah Kebahasaan Teks Laporan

0
2109

Setelah mempelajari unit ini, kita diharapkan mampu menelaah kaidah kebahasaan teks laporan percobaan yang didengar atau dibaca (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll). Menafsirkan dan membandingkan kaidah kebahasaan dari teks laporan percobaan.

Materi ini dikembangkan berdasarkan kompetensi dasar 3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks laporan percobaan yang didengar atau dibaca (percobaan sederhana untuk mendeteksi zatberbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll).

Untuk mempelajari unit ini, kita dapat membuka buku yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 yaitu Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Cetakan Ke-2.2018 (Edisi Revisi) halaman 24-25 dan sumber lainnya.

Kejelasan dan kelengkapan informasi ditentukan oleh penggunaan bahasa. Kita sudah mengidentifikasi beberapa model laporan (hasil observasi dan percobaan). Sekarang, cermatilah penjelasan lebih lanjut berkaitan dengan penggunaan bahasa pada teks laporan percobaan!

 

Ciri-ciri Kebahasaan

Ciri-ciri kebahasaan yang umumnya digunakan dalam laporan sebagai berikut.

  • Memperkenalkan aspek umum atau kelompok (generik), seperti kendaraan roda dua, transportasi umum, mamalia, keluarga kucing, ikan air tawar, unggas, reptilia, dan lain-lain.
  • Menggunakan kata tugas hubungan logis, seperti ketika, maka, dan seterusnya.
  • Kata tugas digunakan untuk menjaga tulisan koheren.
  • Menggunakan kalimat aktif.
  • Menggunakan kata kerja aktif untuk menggambarkan proses dan aksi.
  • Tidak ada urutan waktu, tetapi ada urutan kegiatan.
  • Menggunakan kata benda dan frasa benda dibanding kata ganti orang. Penggunaan kata ganti orang sangat terbatas.
  • Beberapa laporan menggunakan istilah teknis atau istilah bidang ilmu.
  • Biasanya disertai foto, diagram, peta, dan seterusnya.

Sementara itu Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2019 : 57-58) menjelaskan bahwa kaidah kebahasaanya, rekaman percobaan ditandai oleh hal-hal berikut.

  • Banyak menggunakan istilah ilmiah. Dalam contoh di atas, istilah-istilah yang dimakasud ada yang berkaitan dengan kegiatan penelitian itu sendiri; ada pula peristilahan yang berkaitan dengan bidang keilmuannya. Misalnya: kata xylem, proses osmosis, ekstrafasikuler, korteks, endodermis, dan sel.
  • Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan (metode penelitian). Kata-kata yang dimaksud, misalnya: menyiapkan, membersihkan, memotong, membiarkan, memotong, membentuk, menyalurkan, menyebabkan, mengakibatkan, dan mengisap.
  • Menggambarkan tanaman, benda-benda atau hewan, lingkungan tertentu. Misalnya, tanaman pancar air, (xylem, sel, korteks, endodermis).
  • Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisan, yang ditandai oleh penggunaan kata merupakan, adalah, yaitu, yakni, dan disebut.
  • Menggunakan konjungsi penyebaban untuk menjelaskan suatu alasan, yang ditandai oleh penggunaan konjungsi karena, sebab, sebab itu, oleh karena itu, selanjutnya,dan lalu.
  • Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian, seperti selain itu, petama, kedua, ketiga.

〈⇒menu⇐〉LKPD: 1.9 ⇔ 1.10 ⇔ 1.11⇐

  • Menggunakan gaya formal. Penggunaan kata ganti saya, kami, dan penulis digunakan di dalam jenis teks ini.
  • Mengguakan gambar-gambar grafis, seperti tabel, grafik, bagan, diagram, dan sejenisnya.

Demikian, semoga bermanfaat.

Artikel SebelumnyaMenyajikan Laporan Percobaan
Artikel SelanjutnyaStruktur Teks Laporan Percobaan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini