Ditampakkan kepada Rasulullah ﷺ Semua Umat

Kajian Tafsir Surah Ali Imran ayat 110

0
419

Kajian Tafsir Surah Ali Imran ayat 110. Keutamaan umat Islam di atas umat yang lain. Ditampakkan kepada Rasulullah ﷺ semua umat.

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ  أَخْبَرَنَا مَعْمر  عن قَتَادَةَ، عَنِ الْحَسَنِ  عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَين  عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ: أَكْثَرْنَا الْحَدِيثَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذات لَيْلَةٍ  ثُمَّ غَدَوْنا إِلَيْهِ فَقَالَ: عُرِضَتْ عَلَيَّ الأنْبِيَاءُ اللَّيْلَةَ بِأُمَمِهَا، فَجَعَلَ النَّبِيُّ يَمُرُّ وَمَعَهُ الثَّلاثَةُ  وَالنَّبِيُّ وَمَعَهُ الْعِصَابَةُ  وَالنَّبِيُّ وَمَعَهُ النَّفَرُ  وَالنَّبِيُّ لَيْسَ مَعَهُ أَحَدٌ، حَتَّى مَرَّ عَلَيَّ مُوسَى  عَلَيْهِ السَّلَامُ  ومَعَهُ كَبْكَبَةٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ، فَأَعْجَبُونِي  فَقُلْتُ: مَنْ هَؤُلاءِ؟ فَقِيلَ لِي: هَذَا أَخُوكَ مُوسَى  مَعَهُ بَنُو إِسْرَائِيلَ. قَالَ: قُلْتُ: فَأَيْنَ أُمَّتِي؟ فَقِيلَ: انْظُرْ عَنْ يَمِينِكَ. فَنَظَرْتُ فَإِذَا الظِّرَابُ قَدْ سُدَّ بِوُجُوهِ الرِّجَالِ ثُمَّ قِيلَ لِي انْظُرْ عَنْ يَسَارِكَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا الأفُقُ قَدْ سُدَّ بِوُجُوهِ الرِّجَالِ فَقِيلَ لِي: قَدْ رَضِيتَ؟ فَقُلْتُ رَضِيتُ يَا رَبِّ، [رَضِيتُ يَا رَبِّ]  قَالَ: فَقِيلَ لِي: إِنَّ مَعَ هَؤُلاءِ سَبْعِينَ أَلْفًا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ. فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فِدَاكُمْ أَبِي وَأُمِّي إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَكُونُوا مِنْ السَّبْعِينَ أَلْفًا فَافْعَلُوا فَإِنْ قَصَّرْتُمْ فَكُونُوا مِنْ أَهْلِ الظِّرَابِ فَإِنْ قَصَّرْتُمْ فَكُونُوا مِنْ أَهْلِ الأفُقِ  فَإِنِّي قَدْ رَأَيْتُ ثَمَّ أُناسًا يَتَهَاوَشُونَ. فَقَامَ عُكاشَةُ بْنُ مِحْصَنٍ فَقَالَ: ادْعُ اللَّهَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ  أَيْ مِنَ السَّبْعِينَ، فَدَعَا لَهُ. فَقَامَ رَجُلٌ آخَرُ فَقَالَ: ادْعُ اللَّهَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَقَالَ: قَدْ سَبَقَكَ بِهَا عُكاشَة. قَالَ: ثُمَّ تَحَدَّثْنَا فَقُلْنَا: لمَنْ  تُرَوْنَ هَؤُلَاءِ السَّبْعِينَ الْأَلْفَ؟ قَوْمٌ وُلِدُوا فِي الْإِسْلَامِ لَمْ يُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا حَتَّى مَاتُوا. فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: هُمْ الَّذِينَ لَا يَكْتَوُونَ وَلا يَسْتَرْقُونَ وَلا يَتَطَيَّرُونَ  وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Ma’mar, dari Qatadah, dari Al-Hasan, dari Imran ibnu Husain, dari Ibnu Mas’ud radiyallahu ‘anhu yang mengatakan bahwa kami banyak menerima hadits dari Rasulullah ﷺ di suatu malam, kemudian pada pagi harinya kami datang, lalu beliau ﷺ bersabda:

Semalam ditampilkan kepadaku para nabi, masing-masing bersama umatnya. Maka ada seorang nabi yang lewat hanya dengan ditemani oleh tiga orang, seorang nabi lagi ditemani oleh segolongan orang, seorang nabi lainnya dengan ditemani oleh beberapa orang saja, dan ada pula seorang nabi yang tidak ditemani oleh seorang pun; hingga lewat di hadapanku Musa ‘alaihis salam dengan ditemani oleh banyak orang dari kaum Bani Israil yang jumlahnya membuat aku kagum. Lalu aku bertanya, Siapakah mereka itu? Maka dikatakan (kepadaku), Ini adalah saudaramu Musa dengan ditemani oleh kaum Bani Israil.

Aku bertanya, Lalu manakah umatku? Dikatakan (kepadaku), Lihatlah ke sebelah kananmu Maka aku memandang (ke arah kanan) dan ternyata aku melihat manusia yang bergelombang-gelombang hingga pemandanganku tertutup oleh wajah mereka. Ketika dikatakan kepadaku, Apakah engkau puas? Aku menjawab, Wahai Tuhanku, aku rela. Nabi ﷺ melanjutkan kisahnya,

Lalu dikatakan kepadaku, ‘Sesungguhnya bersama mereka terdapat tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab’. Kemudian Nabi ﷺ bersabda: Tebusan kalian adalah ayah dan ibuku; jika kalian mampu, lakukanlah agar menjadi orang-orang yang termasuk ke dalam tujuh puluh ribu orang itu. Jika kalian tidak mampu, maka jadilah kalian termasuk ke dalam golongan orang-orang yang bergelombang itu. Dan jika kalian masih tidak mampu juga, maka jadilah kalian termasuk orang-orang yang ada di ufuk (cakrawala) itu, karena sesungguhnya aku telah melihat di sana ada orang-orang yang berdesak-desakan.

Maka berdirilah Ukasyah ibnu Mihsan, lalu berkata, Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah agar Dia menjadikan diriku termasuk di antara mereka, yakni salah seorang di antara tujuh puluh ribu orang itu. Maka Nabi ﷺ mendoa untuknya. Lalu berdiri pula lelaki lainnya dan memohon, Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah agar Dia menjadikan aku termasuk salah seorang dari mereka. Nabi ﷺ menjawab, Engkau telah kedahuluan oleh Ukasyah.

Kemudian kami (para sahabat) berbincang-bincang dan mengatakan, Menurut kalian, siapakah mereka yang tujuh puluh ribu orang itu? Sebagian dari kami menjawab, Mereka adalah kaum yang dilahirkan dalam Islam dan tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun hingga meninggal dunia. Ketika hal tersebut sampai kepada Nabi ﷺ, maka beliau ﷺ menjawab: Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah melakukan ruqyah (pengobatan memakai bacaan), dan tidak pula memakai setrika (pengobatan dengan setrika), serta tidak pula mereka ber-tatayyur dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal.

Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad dan konteks ini. ia meriwayatkannya melalui Abdus Samad, dari Hisyam, dari Qatadah berikut sanadnya dengan lafaz yang semisal. Tetapi dalam riwayat ini ditambahkan sesudah sabdanya,

رَضِيتُ يَا رَبِّ رَضِيتُ يَا رَبِّ قَالَ رَضِيتَ؟ قُلْتُ: نَعَمْ  قَالَ: انْظُرْ عَنْ يَسَارِكَ قَالَ: فَنَظَرْتُ فَإِذَا الأفُقُ قَدْ سُدَّ بِوُجُوهِ الرِّجَالِ   فَقَالَ: رَضِيتَ؟ قُلْتُ: رَضِيتُ

Aku rela, wahai Tuhanku; aku rela, wahai Tuhanku, yaitu: Allah berfirman, ‘Apakah engkau telah rela?’ Aku menjawab, ‘Ya.’ Allah berfirman, ‘Lihatlah ke arah kirimu!’ Ketika aku melihat ke arah kiri, tiba-tiba cakrawala tertutup oleh wajah kaum lelaki. Allah berfirman, ‘Apakah engkau telah puas?’ Aku menjawab, ‘Aku rela’.

Dari segi (jalur) ini sanad hadits berpredikat sahih. Imam Ahmad sendirilah yang mengetengahkannya, sedangkan mereka (selain dia) tidak mengetengahkannya.

Hadits yang lain.

قَالَ أَحْمَدُ بْنُ مَنِيع: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ، حَدَّثَنَا حَمّاد  عَنْ عاصم  عن زِرٍّ  عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: عُرِضَتْ عَلَيَّ الأمَمُ بِالْمَوْسِمِ فَرَاثَتْ عَلَيَّ أُمَّتِي  ثُمَّ رَأَيْتُهُمْ فَأَعْجَبَتْنِي كَثْرَتُهُمْ وَهَيْئاتُهُمْ، قَدْ مَلَؤوا السَّهْلَ وَالْجَبَلَ، فَقَالَ: أَرَضِيتَ يَا مُحَمَّدُ؟ فَقُلْتُ: نَعَمْ  قَالَ: فَإِنَّ مَعَ هَؤُلاءِ سَبْعِينَ أَلْفًا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ  وَهُمْ الَّذِينَ لَا يَسْتَرْقُونَ وَلا يَكْتَوُونَ  وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ   فَقَامَ عُكاشَةُ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّه  ادعُ اللَّه أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَقَالَ:أنْتَ مِنْهُمْ فَقَامَ رَجُلٌ آخَرُ فَقَالَ: [ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَقَالَ] سَبَقَكَ بِهَا عُكاشَةُ

Daftar Isi: Kajian Tafsir Al-Qur’an Juz Ke-4

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Mani’, telah menceritakan kepada kami Abdul Malik ibnu Abdul Aziz, telah menceritakan kepada kami Hammad, dari Asim, dari Zurr, dari Ibnu Mas’ud radiyallahu ‘anhu yang menceritakan bahwa Nabi ﷺ pernah bersabda:

Ditampakkan kepadaku semua umat di tempat musim (haji), maka diperlihatkan kepadaku umatku, lalu aku melihat mereka dan ternyata jumlah mereka yang banyak dan penampilan mereka membuatku kagum; mereka memenuhi seluruh lembah dan perbukitan. Lalu Allah berfirman, ‘Apakah engkau rela, hai Muhammad?’ Aku menjawab, ‘Ya.’ Allah berfirman, ‘Sesungguhnya bersama mereka terdapat tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab. Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah melakukan ruqyah, tidak pernah ber-tatayyur, dan hanya kepada Tuhan sajalah mereka bertawakal’.

Berikutnya: Masuk Surga, Tanpa Hisab dan Tanpa Azab

Lalu berdirilah Ukasyah ibnu Mihsan dan berkata, Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah semoga Dia menjadikan diriku termasuk dari mereka. Nabi menjawab, Engkau salah seorang dari mereka. Lalu ada lelaki lainnya berkata, Doakanlah kepada Allah semoga Dia menjadikan aku termasuk di antara mereka (yang masuk surga tanpa hisab itu). Nabi menjawab, Permintaanmu itu telah kedahuluan oleh Ukasyah.

Al-Hafiz Ad-Diya Al-Maqdisi meriwayatkannya, dan ia mengatakan, Hadits ini menurutku dengan syarat Muslim.

Hanya Allah Yang Maha mengetahui dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Dikutif dari: Tafsir Ibnu Katsir

Artikel SebelumnyaMasuk Surga, Tanpa Hisab dan Tanpa Azab
Artikel SelanjutnyaBerkat Nabi Muhammad ﷺ

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini