Dan hari yang dijanjikan. Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya. Dari ibu dan bapaknya. Dari istri dan anak-anaknya. Pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. Semoga dengan banyak membaca Al-Qur’an, pada hari itu muka kita berseri-seri. Tertawa dan bergembira ria. Allah SWT. Berfirman:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا
Orang-orang hidup dan orang-orang mati? (QS. Al Mursalaat : 26)
وَمَا يَسْتَوِي الأحْيَاءُ وَلا الأمْوَاتُ إِنَّ اللَّهَ يُسْمِعُ مَنْ يَشَاءُ وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ
Dan tidak sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberi pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang didalam kubur dapat mendengar. (QS. Faathir : 22)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ قَدْ يَئِسُوا مِنَ الآخِرَةِ كَمَا يَئِسَ الْكُفَّارُ مِنْ أَصْحَابِ الْقُبُورِ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa. (QS. Al Mumtahanah : 13)
ثُمَّ أَمَاتَهُ فَأَقْبَرَهُ
Kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur. (QS. ‘Abasa : 21)
وَلا تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلا تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ
Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik. (QS. At Taubah : 84)
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ
Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan? (QS. Al Ghaasyiyah : 1)
وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ
Dan hari yang dijanjikan. (QS. Al Buruuj : 2)
وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ
Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan. (QS. Al Buruuj : 3)
لا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ
Aku bersumpah demi hari kiamat. (QS. Al Qiyaamah : 1)
وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ
Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (QS. Al Hajj : 7)
يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ
Ia berkata: “Bilakah hari kiamat itu?” (QS. Al Qiyaamah : 6)
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَإِذَا هُمْ مِنَ الأجْدَاثِ إِلَى رَبِّهِمْ يَنْسِلُونَ
Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. (QS. Yaasiin : 51)
وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ
Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar, (QS. Al Infithaar : 4)
يَوْمَ يَخْرُجُونَ مِنَ الأجْدَاثِ سِرَاعًا كَأَنَّهُمْ إِلَى نُصُبٍ يُوفِضُونَ
(Yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia), (QS. Al Ma’aarij : 43)
خُشَّعًا أَبْصَارُهُمْ يَخْرُجُونَ مِنَ الأجْدَاثِ كَأَنَّهُمْ جَرَادٌ مُنْتَشِرٌ
Sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan. (QS. Al Qamar : 7)
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ وَأَخَّرَتْ
Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya. (QS. Al Infithaar : 5)
أَفَلا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ
Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur. (QS. Al ‘Aadiyaat : 9)
يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا
Yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangsakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok. (QS. An Naba’ : 18)
فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ
Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua). (QS. ‘Abasa : 33)
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ
Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya. (QS. ‘Abasa : 34)
وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ
Dari ibu dan bapaknya. (QS. ‘Abasa : 35)
وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ
Dari istri dan anak-anaknya. (QS. ‘Abasa : 36)
لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ
Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. (QS. ‘Abasa : 37)
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُسْفِرَةٌ
Banyak muka pada hari itu berseri-seri. (QS. ‘Abasa : 38)
ضَاحِكَةٌ مُسْتَبْشِرَةٌ
Tertawa dan bergembira ria. (QS. ‘Abasa : 39)
وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ
Dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu. (QS. ‘Abasa : 40)
تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ
Dan ditutup lagi oleh kegelapan. (QS. ‘Abasa : 41)
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ
Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, (QS. Al Ghaasyiyah : 2)
أُولَئِكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ
Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka. (QS. ‘Abasa : 42)
BACA JUGA : Kajian Tafsir Juz ‘Amma
يَا أَيُّهَا الإنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ
Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. (QS. Al Infithaar : 6)
حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
Sampai kamu masuk ke dalam kubur. (QS. At Takaatsur : 2)
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.