Berseri-seri, Tertawa, dan Bergembira Ria

0
773

Dan hari yang dijanjikan. Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya. Dari ibu dan bapaknya. Dari istri dan anak-anaknya. Pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. Semoga dengan banyak membaca Al-Qur’an, pada hari itu muka kita berseri-seri. Tertawa dan bergembira ria. Allah SWT. Berfirman:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

أَحْيَاءً ‎وَأَمْوَاتًا

Orang-orang hidup dan orang-orang mati? (QS. Al Mursalaat : 26)

وَمَا يَسْتَوِي الأحْيَاءُ وَلا الأمْوَاتُ إِنَّ اللَّهَ يُسْمِعُ مَنْ يَشَاءُ وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ

Dan tidak sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberi pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang didalam kubur dapat mendengar. (QS. Faathir : 22)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ قَدْ يَئِسُوا مِنَ الآخِرَةِ كَمَا يَئِسَ الْكُفَّارُ مِنْ أَصْحَابِ الْقُبُورِ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa. (QS. Al Mumtahanah : 13)

ثُمَّ أَمَاتَهُ فَأَقْبَرَهُ

Kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur. (QS. ‘Abasa : 21)

وَلا تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلا تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ

Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik. (QS. At Taubah : 84)

هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ

Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan? (QS. Al Ghaasyiyah : 1)

وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ

Dan hari yang dijanjikan. (QS. Al Buruuj : 2)

وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ

Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan. (QS. Al Buruuj : 3)

لا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ

Aku bersumpah demi hari kiamat. (QS. Al Qiyaamah : 1)

وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ

Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (QS. Al Hajj : 7)

يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ

Ia berkata: “Bilakah hari kiamat itu?” (QS. Al Qiyaamah : 6)

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَإِذَا هُمْ مِنَ الأجْدَاثِ إِلَى رَبِّهِمْ يَنْسِلُونَ

Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. (QS. Yaasiin : 51)

وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ

Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar, (QS. Al Infithaar : 4)

يَوْمَ يَخْرُجُونَ مِنَ الأجْدَاثِ سِرَاعًا كَأَنَّهُمْ إِلَى نُصُبٍ يُوفِضُونَ

(Yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia), (QS. Al Ma’aarij : 43)

خُشَّعًا أَبْصَارُهُمْ يَخْرُجُونَ مِنَ الأجْدَاثِ كَأَنَّهُمْ جَرَادٌ مُنْتَشِرٌ

Sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan. (QS. Al Qamar : 7)

عَلِمَتْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ وَأَخَّرَتْ

Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya. (QS. Al Infithaar : 5)

أَفَلا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ

Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur. (QS. Al ‘Aadiyaat : 9)

يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا

Yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangsakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok. (QS. An Naba’ : 18)

فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ

Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua). (QS. ‘Abasa : 33)

يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ

Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya. (QS. ‘Abasa : 34)

وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ

Dari ibu dan bapaknya. (QS. ‘Abasa : 35)

وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ

Dari istri dan anak-anaknya. (QS. ‘Abasa : 36)

لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ

Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. (QS. ‘Abasa : 37)

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُسْفِرَةٌ

Banyak muka pada hari itu berseri-seri. (QS. ‘Abasa : 38)

ضَاحِكَةٌ مُسْتَبْشِرَةٌ

Tertawa dan bergembira ria. (QS. ‘Abasa : 39)

وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ

Dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu. (QS. ‘Abasa : 40)

تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ

Dan ditutup lagi oleh kegelapan. (QS. ‘Abasa : 41)

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ

Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, (QS. Al Ghaasyiyah : 2)

أُولَئِكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ

Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka. (QS. ‘Abasa : 42)


BACA JUGA : Kajian Tafsir Juz ‘Amma


يَا أَيُّهَا الإنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ

Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. (QS. Al Infithaar : 6)

حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ

Sampai kamu masuk ke dalam kubur. (QS. At Takaatsur : 2)

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.

 

Artikel SebelumnyaMeminta Perlindungan kepada Jin
Artikel SelanjutnyaPembangkitan Betul-betul Adanya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini