Beranda Mengenal Allah Kitabullah Tidak Akan Sanggup Mendatangkan Surah Semisal

Tidak Akan Sanggup Mendatangkan Surah Semisal

Tafsir Al-Qur’an: Surah Hud ayat 13-14

0
arabic text
arabic text

Kajian Tafsir Surah Hud ayat 13-14. Mukjizat Al-Qur’anul Karim, dan tantangan kepada manusia yang mengingkarinya; dan bahwa mereka tidak akan sanggup mendatangkan surah semisal dengan Al-Qur’an karena ia adalah firman Allah Rabbul ‘aalamiin. Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ قُلْ فَأْتُواْ بِعَشْرِ سُوَرٍ مِّثْلِهِ مُفْتَرَيَاتٍ وَادْعُواْ مَنِ اسْتَطَعْتُم مِّن دُونِ اللّهِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ -١٣- فَإِن لَّمْ يَسْتَجِيبُواْ لَكُمْ فَاعْلَمُواْ أَنَّمَا أُنزِلِ بِعِلْمِ اللّهِ وَأَن لاَّ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ فَهَلْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ -١٤

Bahkan mereka mengatakan, “Dia (Muhammad) telah membuat-buat Al-Qur’an itu.” Katakanlah, “(Kalau demikian), datangkanlah sepuluh surah semisal dengannya (Al-Qur’an) yang dibuat-buat, dan ajaklah siapa saja di antara kamu yang sanggup selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” Jika mereka tidak memenuhi tantanganmu, maka (katakanlah), “Ketahuilah, bahwa Al-Qur’an itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (masuk Islam)?” (Q.S. Hud : 13-14)

.

Tafsir Ibnu Abbas

Am yaqūlūna (bahkan mereka mengatakan), yakni bahkan orang-orang kafir Mekah mengatakan.

Iftarāh (“Dia telah membuat-buat Al-Qur’an itu”), yakni Muhammad telah mereka-reka Al-Qur’an sesuai dengan keinginannya, lalu dia datang membawanya kepada kita.

Qul (katakanlah) kepada mereka, hai Muhammad!

Fa’tū bi ‘asyri suwarim mitslihī (“[Kalau begitu], datangkanlah sepuluh surah yang sepadan), yakni yang sepadan dengan surah-surah Al-Qur’an, seperti surah al-Baqarah, Āli ‘Imrān, an-Nisā’, al-Mā-idah, al-An‘ām, al-A‘rāf, al-Anfāl, at-Taubah, Yunus, dan Hud.

Muftarayātin (yang dibuat-buat), yakni yang kalian reka-reka sesuai dengan keinginan kalian.

Wad ‘ū manistatha‘tum (dan ajaklah siapa pun yang kalian sanggupi), yakni minta tolonglah kepada berhala-berhala yang kalian sembah.

Miη dūnillāhi ing kuηtum shādiqīn (selain Allah, jika kalian adalah orang-orang yang benar) bahwa Muhammad ﷺ telah mereka-reka Al-Qur’an sesuai dengan keinginannya sendiri. Alhasil, mereka pun bungkam. Lalu Allah Ta‘ala berfirman:

Fa illam yastajībū lakum (jika mereka tidak memberi respons kepada kalian), yakni orang-orang zalim tidak memberikan jawaban kepadamu.

Fa‘ lamū (maka ketahuilah), wahai segenap kaum kafir.

Annamā uηzila (bahwa Al-Qur’an diturunkan), yakni bahwa Jibril a.s diturunkan membawa Al-Qur’an.

Bi ‘ilmillāhi (dengan ilmu Allah) dan perintah-Nya.

Wa al lā ilāha illā huwa fa hal aηtum muslimūn (dan bahwa tidak ada tuhan selain Dia. Maka maukah kalian berserah diri), yakni mengakui Muhammad ﷺ dan Al-Qur’an.


BACA JUGA: Tafsir Al-Qur’an Juz Ke-12 untuk ayat lainnya

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur’an

  1. Bahkan mereka mengatakan, “Dia (Muhammad) telah membuat-buat Al-Qur’an itu.” Katakanlah, “(Kalau demikian), datangkanlah sepuluh surah semisal dengannya (Al-Qur’an)[23] yang dibuat-buat[24], dan ajaklah[25] siapa saja di antara kamu yang sanggup selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar[26].”

[23] Dalam hal kefasehan dan ketinggian sastra.

[24] Karena kalian adalah orang-orang Arab yang faseh dalam berbahasa. Allah Subhaanahu wa Ta’aala pertama menantang mereka agar mereka mendatangkan sepuluh surah yang sama dengan Al-Qur’an, ternyata mereka tidak mampu. Kemudian Dia menantang mereka agar mendatangkan satu surah saja, dan ternyata mereka tidak mampu juga.

[25] Untuk membantu pekerjaan itu.

[26] Bahwa Al-Qur’an dibuat oleh Muhammad. Dalam ayat ini terdapat dalil, bahwa Al-Qur’an adalah mukjizat itu sendiri, oleh karenanya tidak ada satu pun manusia yang mampu mendatangkan yang semisalnya, tidak pula sepuluh surah, bahkan satu surah. Allah menantang orang-orang Arab yang ahli bahasa untuk mendatangkan satu surah saja, ternyata mereka tidak berani, karena mereka mengetahui bahwa mereka tidak memiliki kemampuan untuknya.

  1. Jika mereka tidak memenuhi tantanganmu, maka (katakanlah), “Ketahuilah[27], bahwa Al-Qur’an itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (masuk Islam)[28]?”

[27] Yakni wahai orang-orang musyrik.

[28] Setelah nyata buktinya.

.

Tafsir Jalalain

  1. (Bahkan) akan tetapi apakah (mereka mengatakan, “Muhammad telah membuat-buatnya”) yakni Al-Qur’an itu (Katakanlah, “Kalau demikian, maka datangkanlah sepuluh surah-surah semisal dengannya) dalam masalah kefasihan bahasa dan ketinggian paramasastranya (yang dibuat-buat) karena sesungguhnya kalian sama denganku adalah orang-orang Arab yang fasih dalam berbahasa. Allah Subhaanahu wa Ta’aala menantang mereka untuk pertama kalinya supaya mereka mendatangkan sepuluh surah, kemudian pada tantangan yang berikutnya cukup hanya dengan satu surah saja (dan panggillah orang-orang yang kalian sanggup memanggilnya selain Allah) selain dari Allah (jika kalian memang orang-orang yang benar.”) di dalam tuduhan kalian yang menyatakan, bahwa Al-Qur’an itu hanyalah buat-buatan belaka.
  2. (Jika) bila (mereka yang kalian seru tidak menerima seruan/ajakan kalian) yaitu orang-orang yang kalian ajak untuk membantu kalian (maka ketahuilah) khithab atau pembicaraan ditujukan kepada orang-orang musyrik (sesungguhnya Al-Qur’an itu diturunkan) berdasarkan (ilmu Allah) dan bukannya buat-buatan yang dilakukan terhadap-Nya (dan bahwasanya) an di sini adalah bentuk takhfif daripada anna (tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kalian berserah diri kepada-Nya) sesudah adanya hujah-hujah yang pasti ini. Makna yang dimaksud ialah hendaknya kalian masuk Islam.

.

Tafsir Ibnu Katsir

Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta’aala menyebutkan tentang mukjizat yang terkandung di dalam Al-Qur’an, bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mendatangkan hal yang semisal dengan Al-Qur’an, tidak juga sepuluh surah yang semisal dengannya, tidak pula suatu surah darinya. Karena kalam Allah berbeda dengan perkataan makhluk, sebagaimana sifat-sifat Allah berbeda dengan sifat-sifat makhluk, dan Zat Allah tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Maha Suci dan Maha Tinggi Allah, tidak ada Tuhan selain Dia dan tidak ada Rabb selain Dia. Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:

Jika mereka yang kalian seru itu tidak menerima seruan kalian, (Hud: 14)

Maksudnya, jika mereka tidak menyambut tantangan yang telah kalian serukan kepada mereka, maka ketahuilah bahwa mereka tidak mampu melakukannya, dan bahwa Al-Qur’an ini adalah firman Allah yang diturunkan dari sisi-Nya; di dalamnya terkandung ilmu, perintah, dan larangan-Nya.

Dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kalian berserah diri (kepada Allah)? (Hud: 14)

Hanya Allah-lah Yang Maha mengetahui dan hanya bagi-Nya segala puji.

 

Exit mobile version