Beranda Bahasa Indonesia Bersastra Puisi: Fase – Fase Kehidupan

Puisi: Fase – Fase Kehidupan

0
Puisi, Persaksian Sejati, Bermimpilah, Yang Paling Ikhlas, Mensyukuri Nikmat, Malam Ini, Hidup Arti, Ayat-Nya, Bimbinglah Aku, Betapa Mulia, Bijaksanalah, Fase, Guru, Kejutan, Harapan, Firman-Nya, Pasrah, Arah.j
Puisi, Persaksian Sejati, Bermimpilah, Yang Paling Ikhlas, Mensyukuri Nikmat, Malam Ini, Hidup Arti, Ayat-Nya, Bimbinglah Aku, Betapa Mulia, Bijaksanalah, Fase, Guru, Kejutan, Harapan, Firman-Nya, Pasrah, Arah.j

Fase – fase Kehidupan

Tiga fase kahidupan
Mengandung filosofi renungan
Filosopi nenek moyang
Jadi bahan panduan

Fase monyet ….
Monyet lebih banyak melakukan aktivitas travelling
Bepergian, berjalan, melintasi, menempuh banyak tempat
Mondar mandir bergelantung dari pohon ke pohon
Penasaran kalau tidak membaca-baca keadaan
Untuk mencari tahu, pasti ada sesuatu yang baru.
Fase monyet, “ fase mencari ilmu.”
Masa kecil, masa mencari ilmu sebanyak-banyaknya.
Kalau ilmu sudah diperoleh, lanjutkan ….
Fase Kuda ….
Kuda identik dengan pekerja keras.
Tidak pernah malas, dan pantang menyerah.
Lihat dalam sejarahnya.
Dalam berbagai zaman kuda setia ikut berperang.
Dia pemberani dan kuat melawan tantangan.
Masa muda, masa yang paling kuat.
Gunakan ilmu untuk bekerja.
Setelah itu, tinggalah ….
Fase kucing ….
Pekerjaan kucing: makan, tidur, bermain
Hardolin istilah sundanya.
Hasil yang diperoleh ketika muda
Waktu tua, tinggal menikmati

Karena di kala pensiun, nilai jualnya rendahMakanya, manfaatkan masa mudamu sebelum datang tuamu!

Kecilnyaaku
Bandung, 15 Mei 2016

 

 

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version