Sebuah renungan dan pernyataan persaksian sejati terhadap Sang Pencipta.
Puisi Aku
Puisi aku adalah puisi hati
Hasil renungan diri, tangkapan indrawi
Yang bukan sebatas puisi
Tapi telusur penuh maknawi
Puisi aku adalah puisi qalbu
Mata telinga ikut berpadu
Menyebut-nyebut yang Maha Satu
Saat berdiri ataupun duduk
Puisi aku bukan rangkaian kata indah
Hasil tutur permainan bersilat lidah
Yang memperhatikan unsur kaidah
Apalagi dapat memberi pepatah
Puisi aku puisi pribadi
Yang memberi nasihat diri
Agar tidak lupa jati
Selamat dunia ukhrawi
Kecilnyaaku
Persaksian
Persaksian sejatiku
Hanya Engkaulah Tuhanku
Muhammadlah Nabi Panutanku
Walau seribu pengaku tuhan berobsesi
Tetesan-tetesan Imam Mahdi beraksi
Pengikut-pengikut Musailamah bersaksi
Dazal-dazal berkolaborasi
Mereka takkan bisa mencipta alam
Mengganti siang menjadi malam
Memutar jagat hingga salam
Menjanjikan satu kalam
Bahkan ….
Aku ragu wahyu mereka dapatkan
Surga neraka yang mereka berikan
Benar salah yang mereka ungkapkan
Saksi sejati
Eksistensi diri
Galaksi berotasi
Flora fauna bermacam ciri
Saksi sejati
Engkaulah Tuhan kami
Engkaulah Sembahan kami
Engkaulah Raja kami
Kecilnyaaku
Bersaksi
Aku berani bersaksi
Sungguh bumi genah ini
Tempat manusia bernadi
Binatang bermandi
Tumbuhan menari
Pegunungan berdiri
Lautan berdzikri
Adalah ….
Desain-Mu
Model-Mu
Karya-Mu
Aturan-Mu
Kendali-Mu
Aku berani bersaksi
Sungguh semesta alam beserta isi
Makhluk segenap aksi
Adalah ….
Ciptaan-Mu
Rancangan-Mu
Bentukan-Mu
Olahan-Mu
Bawahan-Mu
Allah SWT berfirman:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَمَا كُنتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَنْ يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَا أَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُودُكُمْ وَلَكِن ظَنَنتُمْ أَنَّ اللَّهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيراً مِّمَّا تَعْمَلُونَ
Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. (QS. Fushshilat : 22)
إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ
Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (QS. Al Qamar : 49)
سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS. Yaasiin : 36)
وَالَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ الْفُلْكِ وَالْأَنْعَامِ مَا تَرْكَبُونَ
Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi. (QS. Az Zukhruf : 12)
وَمِن كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. (QS. Adz Dzariyaat : 49)
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.