Buku telah menjadi suatu bentuk cetak yang dapat digunakan untuk menyajikan segala jenis tulisan untuk banyak keperluan. Mulai dari penyajian informasi dan pengetahuan, menceritakan suatu kisah, hingga hanya untuk kumpulan istilah. Termasuk untuk mendiskusikan tentang isi buku.
Secara umum tujuan utama diskusi adalah ….
Untuk memecahkan suatu masalah
Satu hal utama yang harus ada di dalam suatu diskusi adalah ….
masalah
Yang dimaksud dengan masalah adalah ….
sesuatu yang harus dipecahkan atau diselesaikan.
Tanpa ada masalah, diskusi sesungguhnya tidaklah diperlukan, mengapa?
Karena diskusi itu penting karena memang ada masalah bersama yang harus diselesaikan secara bersama-sama pula.
Sumber masalah untuk bahan diskusi, misalnya :
- Hasil observasi terhadap lingkungan sekitar.
- Ajuan peserta itu sendiri.
- Menemukannya dari buku, majalah, jurnal, surat kabar, ataupun internet. Dari berbagai sumber tersebut, buku (bahan bacaan) merupakan sumber yang baik di dalam merumuskan masalah diskusi, termasuk solusi-solusi Dari berbagai bahan bacaan, kita dapat banyak informasi dan pelajaran yang dapat kamu diskusikan.
- Dengan membaca kita dapat mengumpulkan informasi dan pengetahuan yang sebanyak-banyaknya. kita dapat menemukan solusi yang begitu melimpah.
- Berbagai pendapat ahli pun dapat kita temukan, sebagai bagan penting untuk didiskusikan.
Perhatikan kembali cerpen yang berjudul ”Hukuman Manis Buat Arya”.
Berbagai hal yang bisa kamu diskusikan tentang cerpen tersebut. Misalnya, tentang kepantasan sikap Arya yang telah berbuat curang dalam ulangan Matematika ataupun kepantasan hukuman yang ia terima dari ibunya. Masalah lain yang dapat pula kamu diskusikan adalah kelogisan alurnya, daya tarik temanya, dan unsur-unsur lainnya.
Perhatikan pula cuplikan berikut!
Perempuan memang paling rentan terhadap anemia, terutama anemia karena kekurangan zat besi. Darah memang sangat penting bagi perempuan. Hal ini terutama pada saat hamil, zat besi itu dibagi dua, yaitu bagi si Ibu dan janinnya. Apabila si Ibu mengalami anemia, bisa terjadi abortus, lahir prematur, dan juga kematian pada saat melahirkan. Padahal, kita ingat, di Indonesia, angka kematian ibu melahirkan dan kematian bayi masih cukup tinggi. Bahkan, bagi janin, zat besi juga dibutuhkan, terutama juga ada kaitannya dengan kecerdasan (dr. Risa Anwar dala Republika). |
Bacaan tersebut berkategori nonfiksi. Dari bacaan tersebut kita dapat merumuskan topik-topik diskusi seperti ….
- Anemia sebagai penyakit berbahaya bagi perempuan
- Sebab-sebab tingginya kematian bayi dan anak di Indonesia
Kedua hal di atas merupakan suatu permasalahan yang dapat dijadikan bahan diskusi untuk dicari solusi atau pemecahannya.
Perhatikan pula cuplikan bacaan berikut!
Bagi perusahaan, wawancara adalah kesempatan untuk menggali kualifikasi kandidat secara lebih mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang ditawarkan, kebutuhan, dan kultur perusahaan. Wawancara pun menjadi ajang tanya jawab antara si pewawancara dan kandidat. Agar mudah dipahami oleh lawan bicara, kita harus berbicara dengan jelas. Jaga agar kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara agar jelas terdengar. Suara yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri. Sementara itu, suara yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi suatu keharusan. Perhatikan pula pertanyaan yang disampaikan pewawancara agar kita dapat memberikan jawaban yang relevan. Tak ada salahnya menanyakan kembali atau mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena justru akan membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita. Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti mengangguk atau sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita tertarik pada apa yang disampaikan si pewawancara. Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan pewawancara karena kontak penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam wawancara kerja. Lebih baik apabila kita mampu menampilkan sikap yang antusias, verbal, dan nonverbal. Hindari bahasa tubuh yang dapat diartikan negatif, seperti menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata. Cara berbicara yang percaya diri, tetapi tidak terkesan sombong dapat menarik minat pewawancara Saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan bertele-tele. Cobalah mengemas kalimat secara singkat, terfokus dan tetap menarik. Kita diharapkan mampu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan. Ceritakanlah kemampuan atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasan atau rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak profesional. Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar klise, tetapi jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada mencoba mengatakan sesuatu yang menurut kita akan membuat pewawancara merasa terkesan. Jangan melebih-lebihkan kualifikasi kita, apalagi mengelabui dengan memberikan data yang tidak benar. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah karangan belaka. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita sendiri dengan tepat. Pewawancara biasanya memberikan kesempatan bagi kita untuk mengajukan pertanyaan di akhir wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara menunjukkan rasa ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar, kesempatan pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar, karena bersikap pasif dan menyerahkan segala sesuatu pada pihak perusahaan tidak akan menamah nilai kita di mata pewawancara. Kandidat yang mau bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan minatnya pada posisi yang ditawarkan dan juga pada perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula pembicaraan mengenai gaji dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang mampu menentukan nominal gaji yang ia harapkan, karena dianggap bisa melakukan penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi. Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang baik saat wawancara, kita telah meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangan oleh perusahaan. (Sumber: ”Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas). |
BACA JUGA : Materi Bahasa Indonesia K-13 Berliterasi
Bacaan tersebut mengandung suatu persoalan yang layak dijadikan bahan diskusi ataupun bahan perdebatan. Bacaan tersebut juga menyajikan solusi ataupun pemecahannya.
Adapun masalah yang dimaksud adalah….
”Bagaimana cara mengikuti wawancara yang baik?”
Solusi yang ditawarkan dalam bacaan itu adalah ….
- Berbicara harus jelas, tidak terlalu cepat atau lambat.
- Harus tampil percaya diri.
- Jawaban yang disampaikan harus relevan dengan pertanyaan.
Terhadap solusi-solusi yang ditawarkan dalam wacana itu, bisa saja kita setuju, menyanggah, atau memberikan tambahan pendapat. Melalui forum diskusilah, kita bisa memberikan sejumlah tanggapan sehingga kesimpulan yang dirumuskan pun akan jauh lebih baik karena melibatkan banyak orang.
Demikian, semoga ada manfaatnya.
Salam literasi.